Framing Bahaya BPA di Kemasan Air Galon Terus Didorong, Pakar Teknologi Pangan Heran

Terus bergulir isu bahaya Bisphenol A (BPA) di Tanah Air

Rully Fauzi
Selasa, 04 Februari 2025 | 23:45 WIB
Framing Bahaya BPA di Kemasan Air Galon Terus Didorong, Pakar Teknologi Pangan Heran
Ilustrasi galon air mengandung BPA. (freepik/brgfx)

Dia melanjutkan, isu yang diungkapkan ke publik hanya memaparkan informasi permukaan atau sedikit sekali tentang data-data dan fakta-fakta BPA lainnya.

Tirta mengatakan, informasi disebarkan tanpa pernah mendalami misal ambang batas aman kandungan BPA yang dapat terkonsumsi dan ditoleransi oleh tubuh atau seberapa besar kandungan BPA yang dikatakan berbahaya.

Dia kemudian mengibaratkan BPA dengan zat pengawet dalam makanan. Dia menjelaskan bahwa zat pengawet memang berbahaya bagi tubuh, namun tidak ada masalah selama bisa ditolerir dan di bawah ambang batas aman yang ditetapkan.

Meski demikian, isu bahaya BPA ini terus saja diolah, dikapitalisasi, dan disebarkan ke publik dengan tujuan tertentu.

Menurutnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan ambang batas aman migrasi BPA dari kemasan pangan ke dalam makanan.

Dia mengatakan, selama ini juga tidak pernah ada kandungan BPA dalam kemasan pangan yang melebihi ambang batas tersebut.

"Tapi isu BPA berbahaya itu digoreng terus. Jadi jangan sampai terbakar emosi karena sesuatu yang tidak berdampak pada kalian," tukas Tirta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini