SuaraJakarta.id - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat memperkirakan kerugian akibat kebakaran yang melanda sejumlah bangunan di RT 001 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk pada Rabu (5/2/2025) dini hari mencapai Rp700 juta.
Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah dan kontrakan dan merusak sebagian dari tiga gudang dan satu bengkel.
"Kerugian materiil ditaksir Rp700 juta, luas area yang terbakar kurang lebih 300 meter persegi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syamsul Huda di Jakarta, Rabu (5/2/2025) seperti dimuat ANTARA .
Syamsul menyebut kebakaran mengakibatkan 18 kepala keluarga atau 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga:Persija Mudah Kebobolan, Carlos Pena: Kami Harus Bertahan Lebih Baik
Gulkarmat Jakbar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 00.13 WIB.
"Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan 12 mobil pemadam dan 60 personel untuk pemadaman," ujarnya.
Sekitar 20 menit kemudian, petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api yang melalap sejumlah rumah.
"Objek yang terbakar terdiri atas empat rumah warga, enam kontrakan, kemudian tiga gudang dan satu bengkel ikut terdampak. Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam atau sekitar pukul 01.11 WIB. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," jelas Syamsul.
Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman mengatakan sebagian warga yang terdampak kebakaran mengungsi di sebuah Mushalla. Sebagian lainnya tinggal sementara di rumah kerabat keluarganya.
Baca Juga:Carlos Pena Tegaskan Target Persija Finis Empat Besar BRI Liga 1
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakbar untuk mendistribusikan bantuan.
"Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji sudah datang dari Sudis Sosial Jakarta Barat, tinggal menunggu bantuan dari PMI Jakarta Barat," tambahnya.