Pengecer LPG 3 Kg di Jakarta Timur Masih Kesulitan Dapatkan Stok

Biasanya per hari dia bisa membawa 20 tabung LPG 3 kg dari agen/pangkalan untuk dijual di warungnya.

Reky Kalumata
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:35 WIB
Pengecer LPG 3 Kg di Jakarta Timur Masih Kesulitan Dapatkan Stok
Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) berukuran 3 kilogram (kg) di warung di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

Hani membeli gas dari pangkalan di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, seharga Rp18.000, sedangkan dirinya menjual Rp20.000 karena ada pengiriman dan pemasangan gas ke rumah pembeli.

Pemilik warung di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Haris (32) juga mengaku sulit mendapatkan stoknya meski pengecer kembali dibolehkan berjualan.

"Tetap aja sih sama aja masih susah. Stoknya dibatasi, cuman dapat lima," kata Haris.

Sama bingung

Baca Juga:Persija Hadapi Dewa United, Carlos Pena Cari Cara Terbaik untuk Dapatkan Poin

Haris juga mengaku banyak mendapatkan keluhan dari warga sekitar khususnya pedagang gorengan dan warung makan yang biasa berlangganan LPG 3 kg.

"Kasihan saya lihatnya mereka juga kan biasa ke sini beli gas ke saya. Tapi saya juga susah dapat stoknya. Mereka bingung, saya juga bingung," ucap Haris.

Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan warung dan pengecer untuk kembali berjualan LPG 3 kg secara eceran dalam upaya memastikan akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (4/2).

"Hari ini para pengecer bisa kembali berjualan, agar tidak terjadi kesulitan akses elpiji di masyarakat," kata Hasan.

Baca Juga:Gulkarmat Jakarta Timur Amankan Empat Ekor Ular Dalam Semalam, Ada 1 Ekor Ular Kobra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak