Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar

Rano Karno mengatakan bahwa lowongan PPSU ini juga bisa dimanfaatkan para preman yang biasa menjadi oknum pungutan liar (pungli).

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 21 Februari 2025 | 19:47 WIB
Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Bang Doel memberikan keterangan kepada media, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno ingin mengurangi syarat pendidikan untuk rekruitmen Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias tim oranye jadi hanya SD.

Menurutnya kebijakan ini memberi ruang bagi siapapun untuk bisa mendaftar. Meski begitu, ia mengemukakan bahwa pendidikan SD tetap dipakai syarat karena ia ingin petugas PPSU tetap bisa baca-tulis.

"Makanya itu Mas Pram (Pramono) dan saya akan menerima PPSU gak usah ribet. dulu SMP standar ijazah, sekarang SD. Yang penting bisa baca tulis cukup," ujar Rano di Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025).

Rano mengatakan bahwa lowongan PPSU ini juga bisa dimanfaatkan para preman yang biasa menjadi oknum pungutan liar (pungli).

Baca Juga:Wagub DKI Jakarta Rano Karno Pertimbangkan Bangun Rusun di Kali Krukut

Menurutnya, solusi untuk memberantas preman ini adalah dengan memberdayakannya.

"Ntar kita tertibkan. artinya kita paham, mereka harus bekerja. Tentu bukan berarti diseragamkan. Artinya, kita berikan lah (pekerjaan), kita paham," jelasnya.

Dengan demikian, para preman dan oknum pungli bisa hidup lebih sejahtera karena memiliki pendapatan yang terjamin sebagai PPSU.

"Kan mudah-mudahan yang preman-preman oknum yang ada itu 'yok kerja jadi PPSU yok. Gaji lebih gede, lebih nyaman', nah itu salah satu solusi," katanya.

Baca Juga:Rano 'Si Doel' Jadi Wagub DKI: Nggak Pernah Kepikiran, Ini Doa Babeh Sabeni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini