Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir

Kegiatan ini mengikuti arahan Pemerintah Provinsi DKI

Reky Kalumata
Senin, 24 Februari 2025 | 13:33 WIB
Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meninjau pengerukan Waduk Lebak Bulus, Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Waduk Lebak Bulus, Cilandak untuk menangani banjir secara optimal.

"Kami mengerahkan 665 personel dari seluruh unsur teknis, SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Satpol PP dan lain sebagainya," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Senin (24/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

Munjirin mengatakan kegiatan ini mengikuti arahan Pemerintah Provinsi DKI untuk melakukan pengerukan serentak saluran makro, mikro, hingga waduk di wilayah kerjanya berjalan optimal.

Adapun seluruh pasukan akan langsung bergerak melakukan pengerukan dan pembersihan serentak saluran makro dan mikro, serta waduk, termasuk Waduk Lebak Bulus.

Baca Juga:Persija Dikalahkan PSM Makassar, Carlos Pena: Saya Kecewa

Kemudian, untuk Kali Grogol dikeruk sepanjang 300 meter dengan lebar empat meter menggunakan tiga ekskavator.

"Pengerukan ditargetkan dapat mengangkut 800 meter kubik sendimen lumpur di Kali Grogol," ujarnya.

Menurutnya, dalam Siaga Jakarta ini, seluruh Pasukan Pelangi juga sudah diarahkan untuk melakukan pengerukan dan pembersihan seluruh saluran makro dan mikro, serta waduk di 10 kecamatan.

"Kita targetkan dengan kekompakan dan kebersamaan semua dapat selesai dalam waktu satu bulan," katanya.

Maka itu, Munjirin mengimbau agar seluruh masyarakat turut berperan aktif membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau ke saluran air.

Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: PSM Makassar Tundukkan Persija 1-0

"Intinya semua harus bertanggung jawab dengan lingkungannya," ujarnya.

Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini