Selanjutnya, setelah jenazah korban JS berhasil dievakuasi petugas, jasad tersebut diangkat dari dalam saluran air dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang telah disiapkan petugas untuk dilakukan autopsi ke RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya diberitakan, korban yang merupakan pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) dilaporkan hilang selama sepekan oleh pihak keluarga yang kemudian ditemukan jasadnya dalam kondisi dicor di saluran air belakang ruko di kawasan Pulogadung.
"Korban ditemukan di belakang di saluran air di belakang, di proyek ini pada bagian belakang dalam bangunan ini," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2).
Korban JS merupakan pemilik proyek ini sedangkan keluarganya berada di luar negeri dan kebetulan korban juga sudah menikah di Jakarta dan tinggal bersama istri keduanya yang ada di Jakarta.
Baca Juga:Polres Metro Jakarta Barat Sita 14 Ribu Ekstasi Hasil Pengungkapan Jaringan Pekanbaru
Sedangkan pelaku berinisial ZA (35) sudah menikah juga dan keluarganya tinggal di Papua, dan dia memang seorang diri di Jakarta untuk mencari pekerjaan.