SuaraJakarta.id - Puluhan RT di yang ada di Jakarta terrendam banjir usai hujan deras mengguyur selama berjam-jam sejumlah wilayah. Tak hanya banjir, luapan air dari sungai yang berhulu di Kawasan Bogor juga menambah parah bencana tersebut.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta ada 77 RT yang terrendam banjir.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Yohan, ketinggian banjir di sejumlah wilayah pemukiman warga bervariasi, antara 30 centimeter hingga 5 meter.
Sementara, jumlah pemukiman warga yang terendam sebanyak 10 RT, salah satunya terjadi di Kelurahan Rawa Buaya 4 RT berketinggian 30 centimeter yang disebabkan curah hujan yang tinggi.
Baca Juga:Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun
"Kelurahan Kedoya Selatan, jumlah 4 RT. Ketinggian 70 sampai 90 centimeter. Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan," kata Yohan saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (4/3/2025).
Banjir juga merendam di Kelurahan Kembangan Selatan, sejumlah 2 RT yang terendam. Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi.
Sementara di wilayah Jakarta Selatan ada 42 RT yang terrendam banjir, yakni 1 RT di wilayah Lebak Bulus dengan ketinggian 40 centimeter. Banjir di wilayah tersebut akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol.
Kelurahan Lenteng Agung 2 RT berketinggian 1 meter karena luapan Kali Ciliwung.
"Satu RT di Cipulir dan 6 di Bintaro, terendam hingga 2 meter akibat luapan Kali Pesanggrahan," jelasnya.
Baca Juga:Kali Ciliwung Meluap, Banjir di Permukiman Warga Kebon Pala hingga Dua Meter
Sementara di Pondok Pinang, Yohan mengatakan ada 5 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 1 sampai 1,4 meter.