Tak Pakai Lelang Jabatan, Pramono Janji Isi Semua Posisi Pejabat DKI yang Kosong Usai Lebaran

Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh menjelaskan, manajemen talenta diterapkan agar tercipta ASN yang memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam mengisi posisi tertentu

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 17 Maret 2025 | 15:18 WIB
Tak Pakai Lelang Jabatan, Pramono Janji Isi Semua Posisi Pejabat DKI yang Kosong Usai Lebaran
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi Jakarta tak lagi menerapkan lelang jabatan dalam proses pengisian posisi pejabat kosong. Kini, sistem yang diterapkan adalah program manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini disahkan dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Nomor 47 Tahun 2025.

Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh menjelaskan, manajemen talenta diterapkan agar tercipta ASN yang memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam mengisi posisi tertentu.

"Jadi, ke depan Bapak Gubernur di DKI enggak perlu ada open bidding lagi karena penerapan manajemen talenta menyiapkan para ASN-nya sudah siap atau disiapkan duduk dalam jabatan-jabatan yang ada di pemerintah provinsi DKI," ujar Zudan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).

Baca Juga:Jakarta Siaga Banjir Rob Maret 2025: Gerhana Bulan Jadi Pemicu, Modifikasi Cuaca Dikerahkan!

Menurut Zudan, Pemprov DKI merupakan instansi pemerintahan yang sudah memiliki skor yang baik. Karena itu, sistem manajemen talenta untuk ASN bisa diterapkan.

Dengan demikian, Zudan berharap program ini bisa meningkatkan produktivitas para ASN DKI untuk bekerja lebih optimal.

"Tidak semata-mata kinerjanya, tetapi produktivitasnya meningkat. Produktivitas diukur dari input dengan output yang diperoleh," jelasnya.

"Semakin sedikit inputnya, semakin besar output-nya maka akan semakin produktif. Ini bisa dijembatani dengan penerapan manajemen talenta," tutur dia.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui masih banyak posisi pejabat setingkat eselon II seperti kepala dinas dan badan yang masih kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Ia pun berjanji akan segera mengisi posisi kosong itu lewat sistem manajemen talenta.

"Tadi saya sudah melaporkan kepada Kepala BKN, setelah lebaran semua PLT-PLT yang ada di Jakarta akan saya definitifkan. Tentunya siapanya nanti, menjadi kewenangan sebetulnya Gubernur bersama dengan tim yang akan saya buat untuk itu," ucap Pramono.

Baca Juga:Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP

Lebih lanjut, Pramono berharap manajemen talenta bisa mewujudkan harapan Jakarta bisa masuk dalam daftar 50 kota global. Saat ini, Jakarta masih berada pada posisi 74 dari 156 kota global.

"Sehingga dengan demikian ini akan kita gunakan untuk memilih siapa pun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada dan secara sumber daya manusia. Jakarta termasuk siap," katanya.

Pramono menjelaskan, manajemen talenta merupakan proses rekrutmen, identifikasi, pengembangan, pemeliharaan dan penempatan pegawai secara profesional sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi, guna menjalankan strategi dan mengambil langkah strategis yang dibutuhkan instansi.

Perencanaan kepegawaian melalui manajemen talenta dilakukan melalui pengelolaan, pembinaan dan pengembangan bakat secara konsisten.

Tujuannya untuk menghasilkan pegawai yang berpotensi dan layak untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan, untuk mendukung pencapaian visi, misi dan strategi organisasi.

"Manajemen talenta ini kita gunakan untuk memilih siapapun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada dan secara sumber daya manusia. Jakarta termasuk siap," kata Pramono.

Pramono berharap, program manajemen talenta ini dapat membawa perubahan terhadap ranking Jakarta sebagai kota global dari ranking 74 dari 156 kota menjadi ranking 50.

Pramono mengatakan, manajemen talenta ini juga berpengaruh terhadap pengangkatan sejumlah pelaksana tugas (plt). Rencananya, pengangkatan plt sebagai pejabat tetap akan digelar setelah Lebaran 2025.

“Jadi tadi saya sudah melaporkan kepada Kepala BKN, setelah Lebaran semua plt yang ada di Jakarta akan saya definitifkan (ditetapkan). Tentunya siapanya nanti menjadi kewenangan gubernur bersama dengan tim yang akan saya buat untuk itu,” kata Pramono.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemerintah akan menyampaikan pengumuman terkait kepastian pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 pada Senin siang ini.

Dia menyebut pengumuman akan disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.

"Saya tadi sudah mendapatkan konfirmasi bahwa pada hari ini pukul 13.00 atau pukul 14.00 pihak pemerintah yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri PANRB, dan Kepala BKN yang akan memberikan pengumuman kepada media," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini