"Kalau yang sudah ada kan enam bus Transjakarta, nanti kalau sudah tambah 10 unit, maka jadi 16 yang akan beroperasi," kata Revi Zulkarnaen
Namun demikian, Terminal Kalideres akan kembali berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk kepastian tambahan layanan bus selama lebaran.
"Segera kita akan koordinasi lagi dengan pihak Transjakarta," kata Revi.
Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sendiri diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025
"Kalau puncak arus mudik di Terminal Kalideres itu biasanya jatuh di H-3 atau H-4 lebaran. Pada 27 Maret bisa tembus 7 ribu penumpang," kata Revi, Jumat (14/3).
Revi meminta para penumpang mudik agar berangkat mudik dari dalam lingkungan terminal Kalideres untuk menjamin keselamatan penumpang.
"Kalau berangkat dari terminal itu kan bus-nya sudah melewati ramp check. Kemudian kita juga sudah ada posko kesehatan dalam terminal," kata Revi.
Penumpang, kata Revi, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di terminal mulai 21 April 2025.
"Nanti kita dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskesmas-puskesmas. Jadi pelayanan lebih baik kalau berangkat dari Terminal Kalideres," tutur Revi.
Baca Juga:Pemkot Jakarta Selatan Temukan MinyaKita Dijual Melebihi HET di Kebayoran Lama