"Maka apabila ditemukan kendaraan bus yang menggunakan klakson 'telolet' maka kita akan copot. Dari Kementerian Perhubungan juga sudah ada imbauan itu," ujar Revi.
Hingga kini, kata Revi, belum ditemukan bus di Terminal Kalideres yang menggunakan klakson "telolet".
"Sejauh ini belum kita temukan. Untuk 'ramp check' per hari selama ini kita targetkan minimal 35 bus, karena dalam satu pemeriksaan itu bisa menyita waktu 20 hingga 25 menit. Nah, sejauh ini belum ada yang pakai klakson 'telolet'," katanya.
Posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan untuk lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dioperasikan pada Jumat.
Baca Juga:Pramono Anung Minta Pemkot Fokus Sukseskan Pembangunan Jakarta 2026
"Jadi untuk dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran 2025, posko terpadu dan posko kesehatan mulai diberlakukan dari hari ini Jumat 21 Maret 2025 sampai 11 April tahun 2025," katanya.
Revi mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres dalam posko pengamanan terpadu.
"Kemudian dari unsur TNI, pengamanan dibantu oleh Kodim Jakarta Barat dan Koramil Kalideres. Dukungan juga datang dari Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP serta Suku Dinas Sosial," ujar Revi.
Posko Terpadu dan Kesehatan di Terminal Kalideres Mulai Dioperasikan
Posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan untuk Lebaran 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dioperasikan pada Jumat.
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025
"Dalam rangka penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025, posko terpadu dan posko kesehatan mulai diberlakukan dari hari ini Jumat 21 Maret 2025 sampai 11 April tahun 2025," ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Terminal Kalideres pada Jumat.
Revi mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres dalam posko pengamanan terpadu.
"Kemudian dari unsur TNI, pengamanan dibantu oleh Kodim Jakarta Barat dan Koramil Kalideres. Dukungan juga datang dari Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP serta Suku Dinas Sosial," ujar Revi.
Sementara itu, untuk posko kesehatan, Terminal Kalideres bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta Puskesmas se-Jakarta Barat.
"Posko ini sedia layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang dan tes urine pengemudi bus," kata Revi.
Selain itu, kata Revi, posko kesehatan juga akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi pengemudi. "Jika positif narkoba bisa kita batalkan untuk mengemudi," tutur Revi.