Terminal Lebak Bulus Prediksi Puncak Arus Mudik Pada H-3 Lebaran 2025

Prediksi penumpang pada puncak arus mudik, yakni mencapai 400 orang

Reky Kalumata
Jum'at, 21 Maret 2025 | 13:57 WIB
Terminal Lebak Bulus Prediksi Puncak Arus Mudik Pada H-3 Lebaran 2025
Suasana Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025, Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

SuaraJakarta.id - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025) mendatang.

"Puncak arus mudik diperkirakan 28 Maret 2025 atau H-3," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Terkait persiapan arus mudik, Terminal Lebak Bulus sudah menyiapkan posko kesehatan, posko pemeriksaan kelaikan kendaraan atau "ramp check" dan pengobatan gratis.

Arsip foto - Suasana penumpang yang akan berpergian menggunakan bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (20/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Arsip foto - Suasana penumpang yang akan berpergian menggunakan bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (20/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Pihaknya juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk melakukan tes urine guna memastikan keamanan pengemudi selama mengemudi.

Baca Juga:Pramono Anung Minta Pemkot Fokus Sukseskan Pembangunan Jakarta 2026

Iman mengatakan, adapun prediksi penumpang pada puncak arus mudik, yakni mencapai 400 orang dibandingkan pada hari normalnya biasa sebanyak 150 orang.

Berdasarkan data 2024 lalu, tercatat kebanyakan penumpang memiliki tujuan mudik ke Jawa Tengah.

Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melakukan uji kelaikan bus (ramp check) menjelang arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pada Jumat 21 Maret ini kami sudah melakukan 'ramp check' sejak pagi pukul 08.00 WIB," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Iman mengatakan, "ramp check" tersebut meliputi fisik bus mulai dari sistem rem, setir, lampu dan komponen lainnya. Kemudian mengecek kesehatan pengemudi di posko kesehatan.

Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025

Kegiatan ini dilaksanakan sejak Jumat (21/3) hingga Minggu (30/3). "Sejak pagi hingga sekarang sudah lima bus yang kami periksa dan semuanya dinyatakan laik jalan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini