Jakarta Buka Pintu Lebar untuk Pendatang! Pramono Anung: Siapapun Boleh Datang, Asal...

Gubernur Pramono Anung mempersilakan pendatang baru ke Jakarta, namun perlu penjamin. Pemprov siapkan pelatihan kerja, termasuk bahasa asing, dan tata kependudukan.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Sabtu, 22 Maret 2025 | 01:28 WIB
Jakarta Buka Pintu Lebar untuk Pendatang! Pramono Anung: Siapapun Boleh Datang, Asal...
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]

"Karena kita akan membuka job fair, kita akan membuka balai latihan kerja, kita akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita di Jakarta," ujar Pramono.

Persiapkan Tenaga Kerja

Ia juga menambahkan bahwa untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, pihaknya akan menyediakan pelatihan bahasa, seperti bahasa Korea, Jepang, dan China untuk meningkatkan kompetensi warga Jakarta yang ingin bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Bahkan di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa China, salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kita berangkat ke luar negeri," katanya.

Baca Juga:Pramono Anung Melarang Operasi Yustisi Usai Mudik Lebaran

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menyiapkan strategi khusus mengantisipasi pendatang baru saat arus balik Lebaran tahun 2025.

Ilustrasi arus balik Lebaran di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. [ANTARA/Rizka Khaerunnisa]
Ilustrasi arus balik Lebaran di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. [ANTARA/Rizka Khaerunnisa]

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan strategi khusus itu diterapkan sebagai upaya menjaga perpindahan penduduk atau migrasi di Jakarta agar tetap tertata.

Program ini telah berhasil dilakukan pada waktu sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka perpindahan penduduk atau migrasi pada tahun 2024 sekitar 37,47 persen dari tahun sebelumnya.

Budi memaparkan, pertumbuhan penduduk di Jakarta setiap bulan berasal dari kelahiran rata-rata sebesar 8.796 jiwa.

Sementara itu, pertumbuhan penduduk dalam satu momentum, seperti pasca-Lebaran, dalam periode 2021-2024, rata-rata jumlah pendatang di Jakarta sebanyak 22.412 jiwa.

Baca Juga:Pramono Anung Minta Pemkot Fokus Sukseskan Pembangunan Jakarta 2026

Data tersebut menunjukkan terjadi lonjakan kenaikan jumlah penduduk di Jakarta dalam satu momentum tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini