SuaraJakarta.id - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyebutkan, ribuan pemudik berangkat ke kampung halamannya melalui Terminal Pulo Gebang menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sejak Sabtu (22/3) atau H-9 Lebaran 2025.
"Jika hari biasa rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Namun, sejak kemarin (Sabtu) sudah meningkat menjadi sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap di Jakarta, Minggu seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan, sejak Sabtu (22/3/2025) mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang bus dan penumpang didominasi dengan tujuan Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.
Menurut dia, pemudik memilih berangkat lebih awal karena memang membutuhkan waktu tempuh perjalanan lebih lama.
Baca Juga:Mimpi Sekolah Gratis di Jakarta Selangkah Lebih Dekat, Naskah Akademik Dikirim ke DPRD
Untuk penumpang dengan tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa sudah terjadi peningkatan, tapi belum terlalu signifikan.
"Rata-rata dengan tujuan Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal hingga Pemalang. Sudah ada yang berangkat karena sudah libur sekolah dan ada kebijakan Work From Anywhere (WFA)," kata Badman.
Pihaknya mencatat pada Jumat (21/3), jumlah keberangkatan sebanyak 2.253 penumpang dengan menggunakan 353 bus. Kemudian, Sabtu (22/3), mencapai 3.032 penumpang menggunakan 391 bus.
Selanjutnya, pada hari Minggu (23/3) mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 11.23 WIB jumlah keberangkatan mencapai 1.451 penumpang dengan 140 bus AKAP.
Ia mengatakan untuk arus mudik tahun lalu pada periode yang sama, untuk keberangkatan pada H-7 sebanyak 2.153 penumpang dengan 248 bus, H-6 ada 3.463 penumpang menggunakan 290 bus.
Baca Juga:Jakarta Buka Pintu Lebar untuk Pendatang! Pramono Anung: Siapapun Boleh Datang, Asal...
Ia mengimbau kepada pengguna jasa bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang agar lebih berhati-hati dalam membawa barang bawaannya, jangan sampai tertinggal atau tertukar.