Demi mengirit tabungan, Danang pun memilih untuk tidak pulang kampung lima tahun belakangan. Selama itu, ia kerap ditanya keluarga dan kerabat di kampung tiap kali Idulfitri.
"Tiap tahun kalau ditanya ibu 'pulang nggak' bingung juga ya jawabnya. Sedih mah ada," ungkapnya.
Setelah 3 tahun lebih kerja serabutan, Danang mengaku akhirnya diterima bekerja di tempat yang lebih baik. Ia pun kini memiliki ongkos untuk bisa pulang ke kampung halaman dan menemui orang tua.

"Ya alhamdulillah sudah mendinglah bisa dibilang ekonomi. Sudah ada uang juga kan buat tiket, makan apa," katanya.
Baca Juga:Kisah Asep, Porter 'Seikhlasnya' di Terminal Kalideres, Rejeki Mudik di Tengah Lonjakan Harga Tiket
Sebelumnya diberitakan, tiket Kereta Api Indonesia (KAI) antarprovinsi pada menjelang peringatan Lebaran 2025 telah terjual lebih dari setengahnya, yakni ludes terjual 2 juta lebih tiket.
Dari jumlah penjualan tiket KAI, setidaknya ada 10 stasiun yang didatangi para pemudik dalam lebaran tahun ini.
Sejak dilakukan penjualan tiket kereta api reguler serta penjualan tiket kereta api tambahan untuk masa angkutan Lebaran 2025 tercatat sudah sebanyak 2.049.975 tiket kereta api yang terjual per hari ini, Senin (17/3/2025).
Jumlah itu setara dengan 52,13 persen total okupansi dari keseluruhan jumlah tiket yang disiapkan.
"Tiket kereta ekonomi masih menjadi favorit masyarakat dengan penjualan sebesar 1.505.529 tiket," demikian keterangan resmi KAI yang dibagikan melalui akun resmi sosial medianya, dikutip Senin (17/3/2025).
Baca Juga:Terminal Kalideres Dipadati Pemudik, Harga Tiket Jadi Keluhan: Naiknya Nggak Kira-kira
Sementara itu, tiket kelas eksekutif terjual 502.343 kursi dan kelas bisnis sebanyak 42.103. Secara umum, tiket kereta api untuk Lebaran 2025 masih cukup tersedia.