Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya memprediksi jumlah pendatang baru di tahun 2025 mengalami penurunan. Hal ini diperkirakan terjadi karena sejumlah faktor.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan biasanya pendatang baru kebanyakan bakal tiba bersamaan dengan pulangnya para pemudik. Diperkirakan tahun ini jumlahnya berkisar 10 ribu sampai 15 ribu orang.
"Berdasarkan perhitungan kami (Disdukcapil DKI Jakarta) sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 Jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini," ujar Budi kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Budi menyebut angka prediksi itu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, pendatang baru di Jakarta berjumlah 16.
Baca Juga:Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
"Jumlah pendatang pasca hari raya tahun 2024 sebesar 16.207 jiwa, turun sekitar 37,47 persen dari tahun 2023 yaitu sebesar 25.918 jiwa. Sedangkan tahun ini pendatang baru sekitar sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi mengimbau pendatang baru tak datang ke Jakarta tanpa persiapan. Jika ingin mengadu nasib di Ibu Kota, maka harus ada kepastian tempat tinggal dan pekerjaan.
"Kepada para pendatang, diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau setidaknya memiliki ketrampilan serta jaminan tempat tinggal, agar dapat berkontribusi Bersama-sama membangun kota Jakarta," pungkasnya.
Tak Gelar Operasi Yustisi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku tak akan menggelar operasi yustisi untuk membatasi jumlah orang masuk ke Jakarta setelah mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Ia mengaku akan mempersilakan siapapun untuk datang ke Jakarta.
Baca Juga:Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
Operasi yustisi sempat dijalankan pada era eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hanya warga yang memiliki KTP Jakarta atau bekerja di ibu kota yang boleh datang ke Jakarta.