Sampo mobil yang baik juga mengandung lubrikan yang membantu mengurangi gesekan saat proses mencuci, sehingga meminimalisir risiko baret.
Mencuci di Siang Hari
Mencuci mobil di siang hari yang cerah memang terlihat ideal. Tapi, panas dari permukaan bodi mobil dan terik matahari adalah musuh terbesarmu.
Mengapa ini salah? Panas akan membuat air dan sabun mengering terlalu cepat sebelum kamu sempat membilasnya.
Baca Juga:Honda HR-V Bekas Incaran Kaum Hawa: Kredit Mulai 3 Jutaan, Cocok untuk Gaji UMR?
Ini akan meninggalkan noda air (water spot) atau bercak sabun yang sulit dihilangkan dan bisa merusak cat dalam jangka panjang.
Solusinya lakukan pencucian di tempat yang teduh, di dalam garasi, atau pada pagi dan sore hari saat suhu tidak terlalu panas.
Ini memberimu cukup waktu untuk mencuci dan membilas setiap panel mobil dengan sempurna.
Menggunakan Satu Ember
Menggunakan satu ember untuk air sabun dan membilas kain lap adalah praktik yang sangat berisiko.
Baca Juga:6 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Baru: Hemat, Ringkas, dan Cocok untuk Perkotaan
Mengapa ini salah? Setiap kali kamu membilas kain lap atau wash mitt yang kotor ke dalam ember yang sama, kamu mengembalikan pasir, debu, dan partikel kotoran ke dalam air sabun.
Saat kamu mengusapkannya lagi ke bodi mobil, partikel-partikel tajam ini akan menggores permukaan cat, menciptakan baret-baret halus.
Solusinya terapkan teknik dua ember (two-bucket method). Siapkan satu ember berisi air sabun dan satu ember lagi berisi air bersih untuk membilas.
Setelah mengelap satu bagian mobil, celupkan dan bilas wash mitt di ember air bersih terlebih dahulu sebelum mencelupkannya kembali ke ember air sabun.
Spons Bolong
Spons bolong-bolong yang biasa untuk cuci piring atau kaus bekas sering dijadikan alat cuci. Hentikan kebiasaan ini sekarang juga!