Belajar Tragedi Rinjani, Ini Tips Naik Gunung yang Benar Agar Petualanganmu Tak Berakhir Fatal

Tragedi pendaki Brasil di Rinjani jadi pengingat pentingnya persiapan matang sebelum mendaki. Riset, latihan fisik, logistik, dan jaga kondisi di jalur adalah kunci selamat

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:53 WIB
Belajar Tragedi Rinjani, Ini Tips Naik Gunung yang Benar Agar Petualanganmu Tak Berakhir Fatal
Ilustrasi tips naik gunung atau pendaki gunung (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Dunia pendakian Indonesia baru saja diselimuti awan kelabu. Kabar duka datang dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, di mana seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang.

Insiden tragis yang menimpa Juliana pada Juni 2025 ini menjadi pengingat keras bagi kita semua, para pencinta ketinggian, bahwa gunung bukan hanya soal puncak dan swafoto. Ada risiko nyata yang mengintai di setiap langkah, dan persiapan matang adalah harga mutlak yang tak bisa ditawar.

Menurut laporan, Juliana mengalami kelelahan dan sempat beristirahat terpisah dari rombongannya sebelum insiden nahas itu terjadi. Terjatuh di kedalaman ratusan meter, tim SAR gabungan harus berjuang keras mengevakuasi jenazahnya di medan yang terjal.

Belajar dari peristiwa memilukan ini, mari kita sadari sepenuhnya bahwa menaklukkan puncak tertinggi adalah bonus, namun pulang dengan selamat adalah tujuan utama.

Baca Juga:6 Rekomendasi Merek Pakaian Dalam Pria Populer di Indonesia, Bisa Dibeli di Tokopedia dan Shopee

Bagi kamu, para milenial dan anak muda yang haus akan petualangan, mendaki gunung adalah cara terbaik untuk terkoneksi dengan alam dan menantang batas diri. Namun, jangan sampai semangatmu yang membara mengalahkan akal sehat. Berikut adalah panduan lengkap dan tips naik gunung yang benar agar pendakianmu selalu aman, menyenangkan, dan tentunya, selamat sampai kembali ke rumah.

Fase Kritis: Persiapan Adalah Koentji!

Tips naik gunung. (Freepik)
Ilustrasi naik gunung. (Freepik)

Jangan pernah meremehkan gunung mana pun yang akan kamu daki. Anggapan "ah, cuma gunung pemula" seringkali menjadi awal dari malapetaka. Persiapan yang matang adalah 90% dari keberhasilan sebuah pendakian.

Riset, Riset, dan Riset!

Sebelum menentukan tanggal, gali informasi sedalam-dalamnya tentang gunung tujuanmu. Pelajari karakteristik jalurnya, tingkat kesulitannya, sumber air, estimasi waktu tempuh, dan titik-titik rawan. Forum pendaki, blog perjalanan, dan media sosial adalah sumber informasi yang kaya. Mengetahui medan yang akan dihadapi akan membantumu menyusun strategi pendakian yang lebih efektif dan aman.

Baca Juga:Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis

Latih Fisikmu, Jangan Manja

Mendaki gunung adalah aktivitas fisik yang menguras energi. Jangan sampai kamu baru mulai latihan H-3 pendakian. Lakukan latihan kardio seperti jogging, berenang, atau bersepeda setidaknya sebulan sebelum hari-H untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Latih juga kekuatan otot kaki dengan naik-turun tangga atau squat. Fisik yang prima akan membuatmu lebih menikmati perjalanan dan tidak mudah kelelahan.

Logistik dan Perlengkapan: Siapkan "Rumah" Keduamu

Buatlah daftar perlengkapan yang detail dan pastikan tidak ada yang tertinggal. Beberapa item wajib antara lain:

  • Carrier/Ransel: Pilih yang nyaman di punggung dan sesuai dengan durasi pendakian.
  • Sepatu Gunung: Wajib hukumnya! Pilih sepatu yang kokoh, antiselip, dan sudah break-in (sering dipakai) agar kakimu tidak lecet.
  • Pakaian: Gunakan sistem layering (beberapa lapis pakaian) yang mudah disesuaikan dengan suhu. Bawa jaket gunung (wajib waterproof dan windproof), baju ganti, dan jas hujan.
  • Peralatan Navigasi: Meskipun ada pemandu, membawa peta, kompas, atau GPS adalah langkah bijak.
  • P3K dan Obat-obatan Pribadi: Siapkan obat-obatan dasar dan pribadi yang mungkin kamu butuhkan.
  • Logistik: Hitung kebutuhan kalori dan air minum dengan cermat. Bawa makanan berkalori tinggi seperti cokelat, madu, atau energy bar sebagai camilan darurat.

Cek Ramalan Cuaca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak