3. Plafon Terekspos (Exposed Ceiling) Gaya Industrial
Gaya industrial yang jujur dan apa adanya terus berevolusi. Di tahun 2025, tren plafon terekspos tidak hanya menampilkan beton mentah, tetapi juga mengekspos pipa utilitas (listrik atau air) yang dicat rapi dengan warna kontras seperti hitam doff atau putih.
Mengapa Populer: Memberikan karakter yang kuat dan edgy pada ruangan. Menghemat biaya karena tidak memerlukan finishing plafon yang rumit. Sangat cocok dipadukan dengan furnitur minimalis dan dekorasi logam.
Aplikasi Terbaik: Dapur, ruang kerja, atau hunian berkonsep loft.
4. Plafon dengan Bentuk Geometris dan Asimetris
Tinggalkan desain kotak yang monoton. Tren plafon 2025 akan diramaikan dengan permainan bentuk-bentuk geometris yang dinamis, seperti lapisan-lapisan asimetris, bentuk heksagonal, atau alur garis-garis tegas.
Mengapa Populer: Menjadi focal point yang artistik dan tidak terduga. Memberikan dimensi dan gerak pada ruangan yang statis. Desain ini menunjukkan keberanian pemilik rumah dalam berekspresi.
Aplikasi Terbaik: Ruang tamu dengan langit-langit tinggi, void, atau area foyer.
5. Plafon Berkubah Modern (Modern Dome Ceiling)
Jika dulu plafon kubah identik dengan gaya klasik yang megah, kini trennya bergeser ke arah kubah modern yang lebih simpel dan subtil.
Bentuknya tidak lagi harus setengah lingkaran sempurna, bisa berupa cekungan oval atau lingkaran dangkal di tengah ruangan.
Mengapa Populer: Memberikan kesan ruangan yang lebih megah dan lapang secara instan. Menjadi "rumah" yang sempurna untuk lampu gantung (chandelier) yang spektakuler.
Aplikasi Terbaik: Ruang makan formal, kamar tidur utama, atau pintu masuk utama.
Tips Memilih Desain Plafon yang Tepat
Sesuaikan dengan Tinggi Ruangan: Untuk ruangan rendah, pilih desain simpel seperti indirect lighting untuk memberi ilusi tinggi. Untuk ruangan yang tinggi, Anda bisa lebih bebas bereksperimen dengan bentuk geometris atau aksen kayu.