SuaraJakarta.id - Kediaman artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya kini porak poranda dan barang-barang hilang dijarah massa.
Sejak Sabtu, 30 Agustus 2025, ratusan warga yang dilanda amarah tak terbendung telah menyerbu dan menjarah rumah sang pesohor berusia 50 tahun tersebut, meninggalkan jejak kehancuran yang pilu.
Ketika jurnalis Suara.com menyambangi lokasi pada Minggu, 31 Agustus 2025 pagi, pemandangan yang tersaji sungguh memilukan.
Rumah mewah itu kini tinggal puing-puing nestapa; hampir seluruh isinya telah lenyap digasak massa, hanya menyisakan tumpukan sampah dan barang-barang rusak yang tak berbentuk.
Baca Juga:Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang
Insiden tragis ini disebut-sebut sebagai ledakan kemarahan publik, buah dari isu tunjangan fantastis anggota DPR dan aksi joget yang memicu kontroversi.
Uya Kuya, sebagai salah satu wakil rakyat di Senayan, harus menanggung imbasnya, rumahnya menjadi korban amukan massa yang tak terbendung.
Di tengah gempuran kabar rumahnya dijarah habis-habisan, sang istri, Astrid Kuya, akhirnya angkat bicara.
Perempuan berusia 45 tahun yang juga menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta itu mengunggah ulang sebuah postingan dari akun penggemar @semoga_sosmed_positif melalui Story Instagram pada Minggu siang, seolah menjadi corong pembelaan untuk suaminya.
Postingan yang penuh empati tersebut dengan tegas menyatakan bahwa kekayaan Uya Kuya bukanlah hasil dari jabatan barunya di DPR, melainkan berkat cucuran keringatnya selama berkarier di dunia hiburan.
Baca Juga:Jakarta Siaga! Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Tengah Gelombang Demo
Sang penggemar menuliskan: "Minta maaf jika ada yang tidak sependapat, tapi 10 bulan @king_uyakuya menjabat, lihat yang dilakukan," disertai dengan bukti nyata kiprah Uya Kuya sebagai anggota dewan.
Lebih lanjut, akun tersebut juga mengingatkan publik bahwa Uya telah memiliki segala aset berharga jauh sebelum dirinya terjun ke kancah politik sebagai anggota DPR RI.
" (Kini) dijarah habis-habisan… Dia sudah punya semua itu sebelum jadi DPR," demikian bunyi kalimat yang menusuk hati tersebut.
Astrid, tanpa menambahkan sepatah kata pun, mengunggah ulang tulisan itu, seolah menegaskan pembelaan tulusnya terhadap sang suami yang sedang terpuruk.
Tragisnya, meskipun aparat kepolisian telah berhasil mengamankan sembilan pelaku penjarahan, kerusakan yang dialami rumah Uya Kuya sudah terlanjur parah, dan sebagian besar barang berharganya kini telah hilang tak berbekas.