SuaraJakarta.id - Kabar duka ada 1 karyawan PT LG Electronic Indonesia di Bekasi, Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia karena positif corona. Hasil tes swab keluar dan menyatakan positif corona.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana mengatakan pasien tersebut adalah awal terbukanya kasus corona di perusahaan asal Jepang itu.
Korban merupakan staf perusahaan.
Kasus awal pada 18 Agustus 2020, satu karyawan LG yang diduga terinfeksi virus corona langsung dilaporkan ke Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi.
Lalu, pada 19 Agustus 2020 karyawan itu dinyatakan meninggal dunia.
“Tanggal 20 Agustus 2020 hasil swabnya keluar dinyatakan positif corona,” ungkap Irfan saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Dari situ lah, tes swab dilakukan kepada seluruh karyawan dan menemukan 242 karyawan positif corona.
Informasi yang dihimpun SuaraJabar.id, pasien tersebut merupakan staff perusahaan dan berdomisili di DKI Jakarta.
Hanya saja, Irfan menutup kabar tersebut sebab saat ini pemerintah bersama dengan pihak industri terus berkordinasi agar penyebaran Covid-19 tidak diberkembang secara sopradis.
Baca Juga: 9 Pegawai dan 1 Tahanan Positif Corona, KPK Kembali Gelar Tes Swab
Sebagai langkah antisipasi, semua pihak harus terlibat dan bekerjasama secara baik, mulai dari kawasan industri, pemda dan pelaku usaha.
Ketika perusahaan atau pabrik yang karyawannya terinfeksi kasus virus corona, Irfan menyambut positif langkah perusahaan yang langsung menutup operasional untuk melindungi karyawannya.
“Kami apresiasi apa yang dilakukan LG. Itu upaya yang dilakukan luar biasa, kooperatif, dan sangat baik," tutupnya.
Pukulan berat
General Manager PT LG Electronic Indonesia, Budi Hartono, angkat bicara soal ratusan buruhnya positif terpapar Covid-19. Ia juga menyebut jika perusahaannya kini telah tutup sampai kondisi benar-benar stabil.
Sejauh ini, pihak perusahaan juga masih berkomunikasi dengan pemerintah daerah meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan dan Tim Percepatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi. Mereka tengah fokus kepada ratusan buruh yang telah dilakukan tes swab dan terkonfirmasi virus corona.
Berita Terkait
-
LG AI Home di IFA 2025, Berbagai Inovasi Terbaru Beri Kenyamanan lewat Kecerdasan Buatan
-
LG Punya Vacuum Cleaner Bisa Kosongkan Debu Sendiri? Ini Dia Kecanggihan CordZero A9T!
-
LG Swing: Monitor Pintar Tanpa PC, Layar Sentuh 4K untuk Kreator dan Profesional
-
Jajaran Vacuum Cleaner Canggih Ini LG Siap Meluncur di Indonesia
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka