SuaraJakarta.id - Sebanyak 7 pejabat di Provinsi DKI Jakarta Positif Corona. Mereka ketahuan positif corona setelah dilakukan tes swab.
Berdasarkan tes swab selama beberapa pekan terakhir, sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasi positif COVID-19.
Mereka adalah:
- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W. Soewaryo;
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari;
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat;
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati;
- Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin;
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
- Ketua TGUPP, Amin Subekti.
Klaster perkantoran Covid-19 belakangan ini menjadi momok bagi masyarakat karena jumlahnya semakin bertambah. Terlebih kurva penyebaran Covid di DKI Jakarta kian hari terus meningkat.
Baca Juga: Ahli Minta Karyawan Jakarta WFH Sampai Akhir Tahun
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, meminta Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan kembali work from home atau kerja dari rumah terhadap seluruh pegawai perkantoran non esensial.
Menurutnya, sangat baik para pekerja kantoran bekerja dari rumah sampai akhir tahun 2020. Tak hanya itu, sekolah juga diminta tak dibuka dulu hingga penghujung tahun.
"Sejak awal saya menyampaikan baik itu sekolah dan perkantoran yang tidak esensial itu bagusnya sampai akhir tahun kita lakukan kerja di rumah work from home. Karena situasi Indonesia ini rawannya ya sampai akhir tahun ini," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/8/2020).
Dicky memaparkan bahwa hasil studi juga mengatakan jika sekolah dan perkantoran non esensial ditutup sementara di masa pandemi terbukti bisa melandaikan penyebaran Covid-19.
"Ini akan melandai kan kurva jadi meminimalisir klaster segala macam," ungkapnya.
Baca Juga: Terpapar Corona, Novel Baswedan Awalnya Ngeluh Sakit Demam dan Batuk
Di sisi lain, ia pun meminta penerapan sanksi harus dipertegas. Selain itu, sinergitas antara Pemprov DKI dengan wilayah penyangganya harus diperkuat.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Resmi! Bintang Voli Dunia Jordan Thompson Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
-
Jakarta Siapkan "Teman Curhat 24 Jam": Konsultasi Psikolog Gratis, Cek Caranya!
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot