SuaraJakarta.id - Operasional sebuah pabrik spareparts mobil di Cikarang, Kabupaten Bekasi ditutup sebagian karena 88 karyawannya positif corona. Klaster pabrik di Bekasi terus bermunculan.
Sebanyak 68 orang dari jumlah itu adalah warga Bekasi. Hal itu dicatat Juru Bicara Satgas Covid-19, Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah.
Dia mengatakan dari 88 orang yang terpapar, sudah ada enam yang dinyatakan sembuh. Kegiatan operasional pabrik pun dihentikan sebagian.
"Sebagian unit (sudah) ditutup," kata Alamsyah saat dikonfirmasi wartawan, Senin kemarin.
Baca Juga: Corona Menggila di Lebak, Bupati Iti Minta Warganya Tak Keluar Masuk Daerah
Munculnya kasus positif baru di pabrik spareparts mobil ini, menambah deretan panjang kasus positif di kawasan industri.
Pada awal pekan lalu, muncul klaster baru di pabrik LG Electronics, kawasan MM2100, Cikarang Barat sebanyak 242 kasus.
Kemudian, tak lama berselang ada juga kasus yang berasal dari pabrik perakitan sepeda motor asal Jepang, Suzuki, di area Tambun Selatan sebanyak 71 kasus.
Sebelumnya, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, menyebutkan, setidaknya ada faktor yang tak bisa dikendalikan penuh oleh perusahaan terhadap karyawan mereka.
Di antaranya adalah pengawasan di luar tempat kerja.
Baca Juga: Habis LG dan Suzuki, Giliaran 88 Karyawan Spareparts Mobil Cikarang Corona
“Yang tidak bisa kita pantau terus menerus karena tidak ada perusahaan yang bisa memantau karyawaan (selama) 24 jam,” ujar Suhup.
Menurut Suhup, perusahaan sudah mengawasi gerak gerik karyawan mulai dari tempat makan siang, tempat produksi, tempat beribadah dan lain-lain.
Namun, buruh-buruh yang bekerja di Kabupaten Bekasi tidak hanya berdomisili dari satu wilayah saja.
“(Mereka) ada yang dari Jakarta, dari Kota Bekasi, dari Depok, dari Tangerang, dari Karawang, jadi ya begitu,” terang dia.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Polisi Ungkap Cara Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Menyamarkan Aksinya
-
Polisi Telah Periksa 27 Saksi untuk Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI
-
Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat
-
Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja