Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 13 Maret 2025 | 18:58 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menerima penghargaan Rekor Muri di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang menilai Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah yang melakukan sterilisasi kucing terbanyak.

Piagam penghargaan MURI itu diserahkan di Balai Kota Jakarta oleh perwakilan pecinta kucing (cat lover) Sonny Kastara Dhaniswara dengan didampingi Anggota Komisi C Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

“Saya melakukan sterilisasi kucing ini karena Jakarta sekarang sudah menyandang sebagai kota anti rabies dan anti penyebaran penyakit kemudian keberadaan binatang ini juga harus kita pertahankan. Hari ini sungguh mendapat kehormatan apalagi hadir dari MURI,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Pramono pun berjanji agar kucing-kucing di Jakarta bisa hidup dengan baik. Misalnya, salah satu yang menjadi perhatian Pramono adalah terkait kesehatan kucing.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat

Untuk itu, Pramono mengatakan populasi kucing pun juga perlu dibatasi. Tak hanya betina, Pramono mengatakan sterilisasi kucing jantan juga perlu dilakukan.

“Kita akan mengatur bahwa kucing itu di Jakarta bisa dengan mudah hidup dengan baik. Karena tidak semua orang bisa menerima itu. Maka kemudian populasinya juga harus dibatasi. Untuk itu sterilisasi jantan kucing juga harus dilakukan dan kami sudah seribu (ekor kucing disterilisasi). Mudah-mudahan tahun ini bisa 21 ribu ekor kami lakukan,” kata Pramono.

Di sisi lain, Sonny juga merasa terhormat menyerahkan piagam penghargaan itu kepada Gubernur Jakarta.

Tak hanya rekor bakti sosial sterilisasi kucing terbanyak, Sonny mengatakan Pramono merupakan pejabat pertama yang melakukan hal tersebut.

Untuk itu, dia sangat menghargai hal tersebut. Sebab, hal tersebut akan tercatat dalam sejarah.

Baca Juga: Tak Harus Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja

“Kalau orang mengatakan terbanyak itu masih bisa dipecahkan lagi rekornya, tapi kalau itu yang pertama tidak bisa lagi dipecahkan rekornya. Terima kasih,“ kata Sonny.

Load More