SuaraJakarta.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan proyek Tol Bandara yang akan melingkar di pesisir utara Tangerang masih dikaji. Proyek ini belum mulai, malah masih dilakukan perencanaan awal.
Jika sudah jadi, Tol Bandara di pesisir utara Tangerang ini akan membentang sepanjang 13 km dengan melewati Kohod, Pakuhaji, Sepatan sampai Neglasari.
Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pembangunan jalan tol Kohod-Bandara Soeta masih dalam pengkajian.
Saat ini, lanjut dia, Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) Kabupaten Tangerang masih sedang merancang detail enginering design (DED).
Baca Juga: Pesisir Tangerang Dibangun Tol Bandara, Lewat Pakuhaji, Sepatan, Neglasari
"DED nya belum selesai. Masih sedang dirancang. Kalau sudah selesai baru akan ketahuan itu (wilayah yang dibebaskan lahannya)," ucap Zaki saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/09/2020).
Zaki enggan menyatakan waktu DED nya bisa dirampungkan. Namun, hal tersebut dipastikan akan selesai secepatnya.
"Untuk lebih detailnya kapan desaign nya rampung itu bisa ditanyakan ke BPTJ. Saya belum tahu, yang jelas sedang dikerjakan," tutur Zaki.
"Yang jelas, rencana rutenya Kohod-Pakuhaji-Sepatan sampai Negalsari sesuai dengan rapat bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," lanjutnya.
Diketahui, rencana pembangunan jalan tol Kohod-Bandara Soeta mencuat saat rapat pemerintah bersama konsorsium, Selasa (1/09/2020).
Baca Juga: Korban Penggusuran Proyek Tol Bandara Tak Punya Rumah Tidur di Gedung DPRD
Dalam rapat itu Pemkab dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesal Rasyid. Sedangkan, pihak swasta yakni PT Agung Intiland dan PT Bumi Bandara Indah.
Dua perusahan konsorsium tersebut yang bakal terlibat dalam pembangunan jalan tol Kohod-Bandara Soeta. Diketahui juga, jalan tol ini bernilai investasi mencapai Rp 5 triliun.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Bersiap Merapat ke Gerindra, PKB Auto Tinggalkan Anies Sendirian jika PKS Tarik Dukungan
-
Juara Piala AFF U-19 2024, Berapa Bonus untuk Timnas Indonesia Muda?
-
Tak Masalah Elkan Baggott Tolak Panggilan Shin Tae-yong, Manajer Timnas: Kami Banyak Stok Pemain Naturalisasi
-
Apa Sih Keuntungan Menjadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia? Ini Kata Ahmed Zaki Iskandar
-
Manajer Timnas Indonesia Muda Pastikan Pemain Naturalisasi yang Tidak Bagus Bakal Dicoret
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual