SuaraJakarta.id - Jumlah kasus positif Corona di Kota Tangerang Selatan terus alami peningkatan setiap harinya. Kini, Pemkot Tangsel mulai melirik soal pemberlakuan jam malam dan sedang dikaji.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memutuskan akan memberlakukan jam malam tersebut.
"Kami akan kaji dulu apakah memang efektif atau tidak jam malam diberlakukan di Tangsel. Dengan melihat akses masyarakat ini kan masuk ke Tangsel banyak, jadi kalau jam malam contohnya gimana, seperti apa nanti kita bicarakan dengan Kapolres dan pak Dandim," kata Airin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/9/2020).
Hal senada dikatakan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pertimbangkan Opsi Jam Malam
"Belum dapat kita putuskan, masih koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda)," katanya ditemui di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (2/9/2020).
Ben mengaku, hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Tangsel itu terus bertambah. Kemarin, kata dia, ada penambahan sekira 10-15 kasus.
"Sampai saat ini memang masih ada penambahan konfirmasi positif yang merupakan import case atau warga yang positif bukan di Tangsel, tapi tertular setelah berpergian ke luar daerah," akunya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk menerapkan jam malam di Tangsel. Mulai dari keamanan, ketertiban dan reaksi masyarakat.
"Memang mungkin tidak langsung. Paling kita kembangkan pilihan. Misalnya penentuan jamnya. Kemudian pilihan kedua, tidak semua tempat harus diberlakukan jam malam," tuturnya.
Baca Juga: Nakal Langgar Aturan Jam Malam, 4 Restoran di Bogor Didenda Rp 1-3 Juta
"Karena jam malam itu kan strategi kita untuk memaksimalkan jaga jarak dan pakai masker. Kalau diterapkan pun, diterapkan di titik lemah yang masih marak pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dan pelanggaran PSBB," tambah Ben.
Berdasarkan data dari laman resmi gugus tugas lawancovid19.tangerangselatan.go.id hari ini tercatat ada penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif Corona menjadi 799 kasus. Sementara kasus suspect mencapai 3.101 kasus.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Darurat Kebakaran LA: 40 Orang Ditangkap, Termasuk Pencuri dan Pelanggar Jam Malam
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
-
Marshel Widianto Ditinggal Riza Patria di Pilwakot Tangsel, Kiky Saputri Sudah Wanti-wanti Sampai Nangis
-
Demo Tuntut PM Bangladesh Mundur Berlangsung Ricuh, 73 Orang Tewas
-
Api Kerusuhan Bangladesh Makin Membara, Korban Tewas Capai 187 Orang, Jam Malam Diperketat
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya