SuaraJakarta.id - Trauma mendalam dirasakan anak-anak korban penggusuran untuk pembangunan proyek ruas jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran atau Jakarta Outer Ring Road 2 (Tol JORR 2) di Kampung Baru, Kecamatan Benda, Tangerang.
Meski tak terlihat ada raut kesedihan, namun dalam sanubari bocah-bocah malang itu tersimpan rasa takut akan kejadian yang menimpa mereka pada, Selasa (1/9/2020) lalu.
"Takut saya, trauma om. Banyak polisi, tentara," kata Ahmad Oktriansyah SuaraJakarta.id saat ditemui di lokasi, Kamis (3/9/2020).
Pantauan SuaraJakarta.id, Ahmad dan teman-temannya kekinian tengah mengais sisa-sisa puing dari rumah mereka yang telah hancur oleh alat berat dari KemenPUPR, untuk mencari barang yang sekiranya bisa dijual kembali. Diantaranya seperti kerangka besi.
"Lumayan om, tapi gak tau harganya berapa. Saya kumpulin dulu," tutur Ahmad yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 6 ini.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Nur Maulana. Ia mengaku hasil penjualan dari mengais puing-puing di sekitaran lokasi penggusuran digunakan untuk jajan.
"Buat dijual, duitnya buat jajan om," ujarnya.
Di samping buat kebutuhan pribadi, Nur mengatakan hasil penjualan tersebut sebagian diberikan kepada orang tua.
Sebab, sang ayah kekinian tak memiliki pemasukan karena sedang tidak bekerja.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-Semak, Diduga Ibu Bayi Warga Setempat
"Saya kasih ayah juga karena ayah kan lagi gak jualan. Buat beli makan," ungkap bocah kelas 3 SD ini.
Diketahui, eksekusi pengosongan dan penyerahan lahan ini tertera pada surat penetapan ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang per 8 Mei 2020 nomor 21/PEN.EKS.2020PN.TNG Jo. Nomor. 161/PDT.P.CONS./2019/PN.TNG. Untuk pembangunan jalan bebas hambatan, perkotaan dan fasilitas Jalan Daerah satuan kerja pengadaan tanah jalan tol Kengkareng-Batuceper-Kunciran.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Bantu Warga Kesurupan, Petugas Damkar Tangerang Viral: 'Itu Asli, Bukan Gimmick!'
-
BRI Super League: Persita Tangerang Menang Uji Coba, Ini Kata Carlos Pena
-
Persita Tangerang Butuh Satu Pertandingan Uji Coba Lagi Jelang Super League
-
Misteri Mayat Wanita Dalam Drum di Cisadane: Penuh Luka dan Patah Tulang, Ini Kata Polisi
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
Terkini
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor