SuaraJakarta.id - Kondisi memprihatinkan dialami Azkiatunnufus (5) yang diduga menderita Pneumonia. Badan dari putri pasangan guru ngaji, Ahmad (33) dan Lulu (31), itu semakin kurus.
Tubuhnya terlihat mengeriput lantaran dagingnya habis menyusut.
Mereka, tinggal menumpang di rumah bekas pondok pesantren di Kampung Medang RT 03 RW 08 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor.
Setelah ramai diberitakan akhirnya berbagai pihak kini mulai berdatangan.
Pihak RW, aparat desa hingga Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Rumpin pun turun tangan.
Selain itu dari komunitas aksi sosial juga ikut turun tangan.
Ketua RW 08 Zenal Abidin mengaku baru tahu kondisi Azkiatunnufus seminggu yang lalu.
"Tidak ada laporan bahwa ada sakit. Dari RT pun enggak ada, enggak ada info. Mungkin keluarga agak tertutup, mungkin malu jadi kurang terbuka," katanya.
Tetapi, dirinya mengakui, bahwa adanya komunikasi yang buruk antara pihak RT dan kader kesehatan dengan dirinya hingga pihak desa.
Baca Juga: Badan Tinggal Tulang, Azkiatunnufus Meringis Sakit dan Menggigil Tiap Malam
"Kader kesehatannya tidak becus kerja. Sudah saya instruksikan tapi tidak dilakukan, enggak cepat tanggap tangani masalah kesehatan warga," ungkapnya kesal.
Saat ini, Zenal mengklaim, pihaknya sedang mengurusi pembuatan BPJS Kesehatan bagi keluarga tersebut.
"Dari awal memang sudah diberitahu untuk mengurusi BPJS Kesehatan secara mandiri dulu, lalu setelah jadi bisa dialihkan ke BPJS Kesehatan yang dibantu oleh pemerintah. Tapi memang tidak didampingi, secara mandiri saja," ungkap RW yang kerap dipanggil Jaro Kumed itu.
Sambil menunggu BPJS Kesehatan selesai diproses, Zenal menuturkan pihaknya kini sedang menggalang bantuan untuk biaya pengobatan Azkiatunnufus di rumah sakit.
"Saat ini kita sudah buat proposal permohonan bantuan dana dan sedang dalam proses," tukasnya.
Di tempat yang sama, Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Ikhfan Susanto mengatakan, keluarga Ahmad dan Lulu belum terdata sebagai penerima BPJS Kesehatan dari pemerintah.
Berita Terkait
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan