SuaraJakarta.id - Bakal Pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono resmi mendaftar ke KPU Depok, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020).
Pasang bakal calon tersebut diusung dan didukung tiga partai politik (Parpol) antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat serta parpol non parlemen Partai Berkarya.
Sedangkan pasang bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan Afifah Alia diusung dan didukung 12 parpol sudah mendaftarkan ke KPU Depok lebih awal pada Jumat (4/9/2020) lalu.
Sehingga, pasangan Pradi-Afifah lebih banyak parpol dari pasangan Idris-Imam yang hanya tiga parpol.
Menangapi koalisi besar Pradi-Afifah, bakal calon Walikota Mohammad Idris mengatakan demokrasi di Kota Depok sudah dewasa.
"Demokrasi masyarakat Depok cukup dewasa, mereka tahu kerja pemimpin selama lima tahun," kata Idris usai mendaftar di KPU Depok.
Sementara itu, bakal calon Wakil Walikota Imam Budi Hartono menambahkan koalisi parpol besar tidak bisa menentukan menang atau tidaknya pada Pilkada Depok.
Sebab pemilihan kepala daerah ini akan ditentukan oleh warga masyarakat.
"Terkait dukungan masalah parpol yang mencoblos pasangan calon walikota dan Wakil walikota itu warga masyarakat. InsyaAllah dukungan masyarakat di 9 Desember 2020, kita yakin masyarakat memilih pasangan Idris-Imam, " kata Imam Budi Hartono.
Baca Juga: TOK! Berkas Pendaftaran Calon Wali Kota Depok Idris-Imam Lengkap!
Menurut dia, melihat koalisi besar atau gemuk di kubu pasangan Pradi -Afifah tidak menjadi masalah bagi kubu Idris-Imam. Sebab, kata dia lagi yang memilih adalah rakyat.
"Sementara kan parpol stop di pendaftaran saja. Setelah itu masyarakat yang menentukan, " kata Imam.
Berkas lengkap
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna menyatakan berkas persyaratan pendaftaran yang diajukan oleh pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sudah lengkap. Mereka siap mengikuti kontestan Pilkada Depok 2020.
Selanjutnya akan dilakukan verikasi semua berkas yang telah kami terima untuk memastikan keasliannya.
"Semua berkas persyaratan semua sudah ada, mulai dari KTP elektronik sampai surat pengunduran diri anggota DPRD sehingga kami nyatakan sudah lengkap," kata Nana usai menerima pendaftaran pasangan calon tersebut di kantor KPU Depok, Minggu (6/9/2020).
Berita Terkait
-
PKS Jelaskan Alasan Imam-Ririn Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Depok di MK
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Lagi-lagi Masuk Bursa Pilkada Depok, NasDem Blak-blakan Buka Peluang Dukung Kaesang
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah