SuaraJakarta.id - Warga Kampung Bolang Kulon RT 10/5, Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, heboh. Betapa tidak, istri ketua rukun tetangga setempat ngamuk mendatangi kediaman warganya bernama Inah (36) yang kerap meminta program bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo.
Kejadian bermula ketika Inah menanyakan kapan Kartu Keluarga (KK) miliknya diambil untuk didaftarkan program bantuan sosial dari pemerintah. Sebab, selama Covid-19, Inah tidak mendapatkan bantuan sosial.
Inah merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan, tetapi data keluarganya tak pernah didata pihak RT setempat.
Bukan mendapat bantuan, Inah justru menerima amukan dari bu RT.
Baca Juga: Cihuyyy! 100 Ribu UMKM Jakarta Bakal Dapat Rp 2,4 Juta dari Presiden
"Kejadiannya hari Minggu (6/9/2020) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Korban sebelumnya bilang sama bu RT, masa orang lain dapat Bansos saya melongo," kata salah satu keluarga Inah, Setiawan (47), Senin (7/6/2020).
Sebelum diamuk bu RT, keduanya sempat terlibat cekcok mulut hingga akhirnya istri RT dibantu temannya masuk ke dalam rumah korban, langsung menyerang Inah.
Inah dicakar sambil di jenggut rambut dan ditarik keluar sekitar 4 meter.
"Yang melihat kejadian korban diseret, sekitar 4 meter itu anak korban sendiri usianya sekitar 16 tahun," tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pebayuran, Iptu Budi mengatakan, persoalan ini telah diselesaikan secara musyawarah.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Bantul Akan Terima Bansos jika Sesuai Persyaratan
Apalagi, istri RT yang melakukan penganiayaan meminta maaf dan korban memaafkannya.
"Kita lakukan problem solving, keduanya sudah saling memaafkan, artinya kasus tidak dilanjuti," singkat Budi.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
-
Sempat Bilang Lanjut, Begini Respons Mensos Gus Ipul Dengar Mendagri Bakal Tunda Penyaluran Bansos Selama Pilkada
-
Besok Kemendagri Rilis SE Penundaan Penyaluran Bansos, Kecuali Daerah Terdampak Bencana
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama