Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 September 2020 | 20:30 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di DPR RI, Selasa (31/10/2017). [Suara.com/Dian Rosmala]

SuaraJakarta.id - Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan wilayahnya tetap mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) arahan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Hal tersebut ditegaskan Zaki saat menjadi narasumber dalam acara talk show Apa Kabar Indonesia Malam TV One, Kamis (10/9/2020).

"Kami tetap berpegangan terhadap PSBB yang diarahkan Gubernur Banten di wilayah, Tangerang Raya, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang," ujar Zaki.

Diketahui, Wahidin Halim telah memberlakukan perpanjangan PSBB sejak 7-21 September yang berlaku di seluruh kabupaten/kota di wilayah Banten.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Anies, Muhammadiyah Jakarta Serukan 5 Poin Saat PSBB Total

PSBB tersebut sudah masuk tahap ke-10. Tidak ada evaluasi dari PSBB sebelumnya dan itu juga ditegaskan Wahidin.

Kendati demikian, saat ditanya Kabupaten Tangerang tidak selaras dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menerapkan PSBB total, Zaki tidak mempersoalkan hal itu.

"Buat kami itu (kebijakan) DKI Jakarta. Sementara buat kami tetap berpegangan terhadap Gubernur Banten. Sampai saat ini PSBB-nya sendiri belum dicabut," tuturnya.

Zaki tak menampik aktivitas masyarakat di wilayahnya, baik itu pergerakan ekonomi maupun sosial sangat tinggi. Karena itu, dia menyebut, hal ini harus ditekankan dengan edukasi.

"Saya bilang ke masyarakat bahwa ini gelombang kedua. Saya meminta tahap RT RW (gugus tugas) untuk lebih mengaktifkan edukasi kepada masyarakat bahwa sekarang gelombang dua," ungkapnya.

Baca Juga: Jakarta PSBB Lagi, Inul Daratista : Jujur Aku Sedih Banget

"Saat ini (mal dan lainnya) masih beroperasi dengan pengawasan. Mal ini ada beberapa kasus kita tutup. Setelah sudah selesai kembali beroperasi," sebutnya.

"Jadi apakah mungkin kita (saat ini) membatasi jam lagi?" ujar Zaki.

Tangsel Tolak PSBB Total

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga menolak PSBB total di wilayahnya. Dia tidak akan mengikuti PSBB total yang diterapkan DKI Jakarta.

Hanya saja, sampak dari PSBB lokal Jakarta, itu akan menguntungkan wilayahnya dan daerah penyangga lainnya.

"Tangsel mah sudah PSBB. Kita ikuti Gubernur Banten. Jadi keputusannya berdasarkan Gubernur Banten dan tentu pasti Gubernur Banten akan melihat berdasarkan data yang kita punya," kata Airin setelah mengikuti zoom meeting bersama kepala daerah se-Jabodetabek, Kamis (10/9/2020).

Load More