Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 September 2020 | 07:55 WIB
Syekh Ali Jaber ditusuk. (ist)

SuaraJakarta.id - Syekh Ali Jaber curiga ada yang menyuruh Alpin Andria (24) menusuk dirinya. Alpin Andria tusuk Syekh Ali Jaber saat berdakwah di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore kemarin.

Akibat luka tusuk tersebut, lengan kanan Syekh Ali Jaber pun dijahit sebanyak 10 jahitan.

Saat diwawancarai dalam tayangan TV One, Syekh Ali Jaber mengatakan pelaku sangat muda. Menurut dia, pelaku diperkirakan berusia 20 tahun.

Perawakan pelaku, kata Syekh Ali Jaber, sangat kurus. Selain itu, melihat dari perawakan, Ali Jaber meragukan pelaku bisa melakukan penusukan.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditikam, Paranormal Geram: Sakit Jiwa Emang Nih Pelaku!

Syekh Ali Jaber menduga pelaku melakukan perbuatannya karena ada dorongan atau ada yang menyuruh.

"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini. Seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," tutur Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/9/2020).

Menurut Ali Jaber, dengan fisik seperti pelaku, mustahil untuk melakukan penusukan tersebut.

Syekh Ali Jaber

"Karena saya lihat dari segi fisik, dia tidak mungkin. Butuh mental yang kuat untuk melakukan hal seperti ini," katanya.

Ketika ditanyakan pewawancara terkait hal yang diteriakan pelaku, Syekh Ali Jaber menampik.
Menurut Syekh Ali Jaber, saat itu pelaku tidak berbicara apapun dan tiba-tiba menghunuskan pisau.

Baca Juga: Terkuak, Ini Identitas Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber

"Tidak, dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam," terang Ali Jaber.

Profil

Lelaki bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Sejak kecil Syekh Ali Jaber telah menekuni membaca Al Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Syekh Ali Jaber untuk belajar Al Quran.

Dalam mendidik agama, khususnya Al Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Syekh Ali Jaber kecil tidak menjalankan sholat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al Quran.

Peristiwa penusukan

Syekh Ali Jaber melihat detik-detik dia ditusuk di atas panggung.

Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi acara dalam wisuda hafalan Al Quran di Masjid Falahuddin Bandar Lampung, Lampung.

Sontak menggegerkan jemaah yang hadir.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/9/2020) sore.

Syekh Ali Jaber ditusuk mengakibatkan luka di lengan kanan sehingga harus mendapatkan 10 jahitan.

"Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung. Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya,” katanya seperti dilansir Sinarlampung.co - jaringan Suara.com.

Dalam rekaman video amatir di lokasi, terlihat seorang pemuda mengenakan kaos warna biru, bercelana jins hitam melangkah maju ke panggung dari arah pinggir Jalan Tamin.

Saat itu, pelaku melihat ke arah panggung dan masuk ke lokasi tarup halaman masjid.

Sementara Syekh Ali Jaber duduk di kursi yang berada di atas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, sorban merah muda.

Pelaku kemudian berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Syekh Ali Jaber. Jemaah yang melihat spontan menangkapnya.

Kejadian tersebut mengejutkan jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Alquran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan perisitwa berteriak.

"Tiba-tiba saja lelaki itu naik panggung dan menghunuskan pisaunya ke arah syaikh. Semua terkejut histeris," kata jemaah remaja putri, Wati.

Sebelumnya diberitakan, Satu video berdurasi 30 detik yang menunjukan aksi penusukan terhadap pendakwah Syech Ali Jaber beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Syech Ali Jaber sedang berada di sebuah panggung saat mengisi acara Wisuda Tahfidz dan Tahfidziyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.

Saat duduk di atas panggung, tiba-tiba datang orang tak dikenal dan langsung menusukan sebuah benda ke arah tubuh Syech Ali Jaber.

Beruntung Syech Ali Jaber sempat menghindar dan langsung berdiri. Sedangkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung dibekuk jemaah yang hadir.

Load More