SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar rapid test massal bagi ratusan pegawainya, Selasa (15/9/2020).
Hasil sementara, ada tiga pegawai Pemkot Tangsel yang reaktif dan langsung melakukan tes swab.
Salah satunya yakni pegawai berinisial EO. Pria yang merupakan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan itu membenarkan hasil tes rapid dirinya reaktif.
Meski begitu, EO tak terlalu kaget. Ini mengingat aktivitas dirinya dalam dua bulan belakang ini keliling melakukan pendataan para tenaga pendidik se-Kota Tangsel.
Terakhir dirinya melakukan pendataan tenaga pendidik di wilayah Ciputat Timur pada 10 September lalu.
"Ya wajar kalau dinyatakan reaktif, karena dua bulan terakhir keliling Tangsel melakukan pendataan dari mulai peserta didik sampai ke gurunya," katanya setelah menjalani tes swab di Gedung 3 lantai 3A perkantoran Pemkot Tangsel, Selasa (15/9/2020).
Meski dinyatakan reaktif, EO mengaku, tidak merasakan gejala apa pun. Saat dilakukan tes swab, EO tidak merasa takut justru dia merasa geli.
"Awalnya ngeliat di televisi katanya sakit, tapi ternyata enggak sama sekali. Justru malah geli karena ada yang masuk di hidung dan diputer-puter, jadi geli," ungkapnya sambil tertawa.
Meski dinyatakan reaktif, EO mengaku, tidak terlalu khawatir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat.
Baca Juga: Ada Corona, Artis Harus Rapid Test Jika Mau Manggung di Studio Indosiar
"Kita kembalikan ke Tuhan lah yang Maha Berkehendak. Tetapi dengan dipastikan kayak gini kan kita tahu, untuk waspada terutama di kehidupan keluarga," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar adanya 3 orang yang reaktif itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
"Hasil sementara ini ada 3 orang yang reaktif," katanya saat meninjau langsung pelaksanaan tes rapid massal, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, tiga orang yang reaktif tersebut kemudian dipisahkan dan langsung dilakukan tes swab. Sedangkan hasilnya, masih menunggu beberapa hari.
Pelaksanaan tes rapid tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
Tak hanya tes rapid, sejumlah pegawai Pemkot Tangsel memilih langsung tes swab lantaran ingin mendapatkan kepastian tidak terpapar Covid-19.
Berita Terkait
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Dibandingkan dengan Bansos, Leony Sentil Anggaran ATK Pemkot Tangsel Capai Rp38 miliar
-
Leony Sebut Anggaran Bansos Tangsel Cuma Cukup Beli Sebungkus Mi Instan Setahun
-
Leony Soroti Anggaran Alat Tulis Kantor Pemkot Tangsel Capai Rp38 Miliar: Mau Beli Pabriknya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing