SuaraJakarta.id - Pembenahan terus dilakukan aparatur pemerintah di Dukuh Girpasang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang telah diproyeksikan menjadi desa wisata.
Berbagai fasilitas pendukung untuk menjadi desa wisata terus dilengkapi pemerintah setempat. Salah satunya dengan pemasangan gazebo.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua RT 007 RW 002 Dukuh Girpasang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sugino.
"Kami juga lengkapi kawasan Girpasang dengan gazebo hasil bantuan dari Polres Klaten," ujarnya dilansir dari Solopos—jaringan Suara.com—Selasa (15/9/2020).
Dukuh Girpasang hanya dihuni 12 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 35 jiwa yang tinggal di rumah.
Wilayah ini hanya berjarak empat kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Setiap pengunjung yang ingin masuk ke Dukuh Girpasang harus melewati jurang sedalam 100-an meter.
Pengunjung ditawarkan untuk merasakan sensaji menguji fisik dengan menuruni dan menaiki ribuan anak tangga.
Keberadaan anak tangga itu biasa disebut 1.001 anak tangga.
Baca Juga: Keren, 5 Objek Wisata Jogja Ini Lahir dari Kreativitas Warga Kampung
Anak tangga itu guna memudahkan pengunjung saat menempuh perjalanan sepanjang 2 km menuju Girpasang.
Rata-rata, perjalanan tersebut ditempuh setengah jam hingga satu jam.
Di samping sensasi menguji fisik, aparatur setempat melarang pengunjung teriak-teriak kala berwisata ke Dukuh Girpasang.
Sebab, kata Sugino, pengunjung yang melanggar larangan tersebut akibatnya bisa kesurupan.
Sugino menceritakan, beberapa tahun yang lalu sempat ada seorang wanita yang berkunjung ke sana dan melanggar pantangan hingga akhirnya kesurupan.
"Kalau ke sini yang terpenting niatnya. Hal yang harus diperhatikan jangan sampai bengak-bengok (berteriak—red). Harus menjaga sikap. Sekitar tiga tahun lalu itu, ada seorang cewek yang kejang-kejang karena kesurupan," kata dia
Berita Terkait
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?