SuaraJakarta.id - Bentrokan kembali terjadi di Kota Tangerang, Banten. Kali ini, insiden tersebut terulang di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan Pasar Induk Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang pada Rabu (16/9/2020).
Situasi di lokasi tersebut menjadi mencekam ketika puluhan masa dari dua kubu berbeda saling lempat botol ke arah yang berlawanan. Peristiwa tersebut menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman macet sekitar sepanjang 100 meter.
Akibatnya, kendaraan roda empat dan dua tak bisa melintas lantaran insiden tawuran itu. Batu dan pecahan kaca botol berserakan di sekitar lokasi. Bahkan sejumlah massa tampak menenteng senjata tajam.
"Jangan rekam-rekam. Minggir-minggir," ucap salah seorang massa saat Suara.com mencoba meliput.
Baca Juga: Nasib Pilu Seklur di Tangerang, Tewas Masuk Selokan Saat Kejar Jambret
Belum diketahui jelas identitas massa yang terlibat dalam bentrokan ini. Namun, dari pantauan Suara.com nampak sebagian orang kulit hitam yang berkerumun di lokasi. Kendati begitu, sebagian pula berkulit sawo matang.
Insiden terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Ketegangan mulai dapat dikendalikan sekitar Pukul 20.00 WIB atau setelah petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota datang.
Nampak mobil Unit Resmob dan sejumlah polisi bersenjata laras panjang mengamankan lokasi.
Salah satu saksi mata yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan insiden ini bermula dari pengeroyokan.
Di mana pada pukul 19.00 WIB salah satu anggota yang diduga dari kelompok pencak silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diserang oleh kawanan yang tak dikenal hingga babak belur.
Baca Juga: RPS Kota Tangerang Disiapkan Untuk Rawat Pasien COVID-19
"Orang kita dikeroyok 10 orang sama orang kampung sebelah. Lagi mabok mereka kayaknya," ujarnya kepada Suara.com.
Tak terima rekannya babak belur, kawanan yang diduga PSHT itu kemudian membalasnya dengan serangan, bentrokan pun pecah. Aksi saling serang pun tak terhindarkan.
"Saya gak tau berapa korbannya. Tapi teman kita yang dikeroyok tadi udah dibawa ke rumah sakit," ujar sumber ini.
Sumber ini mengatakan kalau bentrokan ini melibatkan orang timur.
"Campur kalau PSHT itu. Ada timur, Jawa. Semuanya nyatu," ucap dia.
Belum diketahui jelas ihwal penyebab terjadinya bentrokan ini serta korban yang berjatuhan dan kelompok yang terlibat. Suara.com mencoba menghubungi Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Prapto Lasono namun belum mendapat tanggapan.
Sementara saksi lainnya mengatakan, sudah ada sejumlah masa yang ditahan oleh Polres Metro Tangerang Kota.
"Sudah ada tadi dibawa polisi," pungkasnya.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Polisi Tetapkan Pengemudi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka
-
Pemobil Tiba-tiba Tertembak di Jalan Gading Golf Boulevard Tangerang, Peluru Tembus Pintu Mobil hingga Korban Luka-luka
-
Dorr! Pemobil di Tangerang Kena Peluru Nyasar, Tim Forensik Mabes Polri Turun Tangan
-
BRI Liga 1: Diimbangi Persita Tangerang, Posisi Malut United Terancam?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah