SuaraJakarta.id - Beredar surat pemberitahuan pusat perbelanjaan Swalayan ADA berlokasi di Jalan Raya Padjajaran Kota Bogor, Jawa Barat ditutup sementara, Kamis (17/9/2020).
Dalam surat yang beredar tersebut alasan pihak manajemen menutup Swalayan ADA karena ada satu karyawannya terindikasi positif Covid-19.
Isi dari surat edaran itu menyampaikan bahwa pihak manajemen akan menutup sementara jam operasional toko.
Penutupan dimulai hari ini, Kamis (17/9/2020), hingga batas waktu yang tidak ditentukan guna melakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi.
Dikonfirmasi soal ini, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim belum mengetahui alasan sepenuhnya toko Swalayan ADA lockdown.
Namun pihaknya juga mendapatkan surat edaran dari manajemen toko Swalayan ADA soal penutupan karena ada satu karyawannya yang terkena virus berasal dari China tersebut.
"Kita apresiasi kepada manajemen toko Swalayan ADA sudah terbuka kepada publik," ujarnya.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor juga akan meminta segera mungkin kepada pihak manajemen toko Swalayan ADA agar memberikan data siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 tersebut.
"Segera mungkin kita akan meminta daftar karyawan yang kontak erat (dengan karyawan positif Covid-19) agar dapat ditindaklanjuti dengan swab," tukasnya.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Berkendara Mobil Sendirian Enggak Perlu Pakai Masker
Penutupan toko Swalayan ADA karena satu karyawan terindikasi positif Covid-19 dibenarkan Kepala Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Ganjar Gunawan.
"Intinya ada salah satu karyawan ADA Swalayan yang positif Covid-19 itu benar," ucapnya.
Ia menjelaskan karyawan Swalayan ADA itu per 9 September 2020 sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
"Hari ini pihak ADA Swalayan berinsiatif menutup sementara toko untuk pembersihan, dan pihak Disperindag sudah koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, besok rencananya akan di swab," tutupnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Saldo DANA Gratis Rp 325 Ribu Menanti, Waktunya Belanja Hemat di Hari Kamis
-
BRIN Ungkap Sederet Faktor Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jawa-Bali
-
Rekomendasi 5 Sunscreen dengan Niacinamide Untuk Menyamarkan Noda Hitam
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?