SuaraJakarta.id - Nama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dicatut minta-minta sumbangan dana COVID-19 di pesan Facebook. Ini terungkap dari beredar tangkapan layar percakapan yang mengatasnamakan dirinya meminta sumbangan dana Covid-19.
Politisi asal Partai Golkar ini mengklarifikasi bahwa tindakan tersebut bukanlah dirinya.
"Itu bukan saya, nama saya dicatut dalam akun Facebook," kata Eka kepada SuaraJakarta.id saat dihubungi, Senin (21/9/2020).
Eka meminta agar warga Kabupaten Bekasi yang aktif bermain media sosial untuk tidak menanggapi perihal pesan berantai melalui messenger yang mengastanamakannya meminta sumbangan. Apalagi soal dana Covid-19.
Baca Juga: Daftar 27 Klaster Corona Kantor BUMN di Jakarta, Pegadaian Paling Banyak
Sebab, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah menganggarkan dana penanggulangan Covid-19 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Anggaran itu hasil dari penyesuaian yang ada di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kalau ada yang merasa mendapat pesan itu melalui akun media sosial saya mohon tidak ditanggapi, saya tegaskan bahwa itu adalah penipuan," imbuhnya.
Eka juga mengingatkan kepada oknum yang berupaya melakukan penipuan itu untuk berhenti memberikan pesan berantai sumbangan dana Covid-19 kepada warganya. Sebab, jika tidak bukan hal yang tak mungkin ia akan melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Tolong gunakan media sosial dengan bijak, berhenti melakukan penipuan dengan menyatut nama seseorang," tegas Eka.
Baca Juga: Positif Covid-19, Menteri Agama Fachrul Razi Jalani Isolasi
Sebelumnya diberitakan, Akun media sosial Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja baru-baru ini menjadi perbincangan. Sebabnya karena akun Eka tersebut meminta sumbangan dana penanggulangan Covid-19 kepada warga pengguna internet.
Eka meminta dana sumbangan kepada warganet melalui pesan messenger.
Dalam pesannya ia meminta agar warga dapat membantu menyisihkan dana untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Pesan komunikasi Eka itu tersebar di media sosial dan group paguyuban warga Bekasi. Pesan itu tentu meresahkan masyarakat lantaran anggaran Covid-19 sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Mohon partisipasinya semampunya saja," kata akun Eka Supria dalam tangkapan layar yang tersebar.
Warganet tersebut pun ikut menanggapi pesan akun Eka. Seakan-akan warganet tersebut menyanggupi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Grup FB Fantasi Sedarah, Ini 8 Cara Lindungi Anak dari Ancaman Pornografi Online
-
Horor Inses Online: Grup 'Fantasi Sedarah' Normalisasi Kejahatan Seksual Keluarga
-
Pemerintah Minta Meta Tutup Grup Ini
-
Bareskrim Tembus Lab Digital, Siap Jerat 32 Ribu Anggota Grup Fantasi Sedarah dengan Pasal Berat
-
Tampang Para Pelaku Kasus Grup Fantasi Sedarah
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara