SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, total sudah terkumpul uang Rp 22 juta dari hasil sepekan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta Jilid II.
Uang yang terkumpul tersebut merupakan hasil denda administratif yang dijatuhkan kepada 167 pelanggar PSBB Jakarta Jilid II yang terjaring Operasi Yustisi.
"Pengenaan sanksi administratif ada 167 pelanggar dengan nilai denda mencapai Rp 22.725.000," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Secara keseluruhan, selama sepekan PSBB Jakarta Jilid II berjalan, total ada 2.496 orang yang terjaring Operasi Yustisi yang dilakukan tim gabungan.
Baca Juga: Sepekan PSBB Jakarta Jilid II, 2.496 Orang Terjaring Operasi Yustisi
Kebanyak pelanggar PSBB Jakarta Jilid II tersebtu tak menerapkan aturan penggunaan masker di luar rumah.
Mereka pun hanya ditegur agar tidak mengulanginya lagi.
"Hingga 19 September kemarin, ada 1.670 pelanggar kami tegur," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Selain itu, 659 sisanya dikenakan sanksi sosial. Mereka diminta untuk membersihkan fasilitas umum seperti jalanan, halte, dan sebagainya.
"Untuk sanksi sosial dari tanggal 14 September hingga 19 September kemarin ada 659 pelanggar," jelasnya.
Baca Juga: 7 Hari Operasi Yustisi di Kota Tangerang, 2000 Pelanggar Ditindak
Operasi Yustisi merupakan kegiatan pengawasan pada pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Pelaksananya merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI.
Pelaksanaan hukuman dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 79 tahun 2020. Sanksi bisa berupa denda, sosial, dan teguran.
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Tiadakan Operasi Yustisi, Kenneth PDIP ke Anies: Jangan Bermanuver yang Aneh
-
Tegas! Wagub Riza: Pemprov DKI Tak Larang Pendatang Baru ke Jakarta, Tak Ada Operasi Yustisi
-
Dukung Operasi Yustisi Buat Pendatang di Jakarta Ditiadakan, Anggota DPRD DKI Ini Bandingkan Era Anies dengan Ahok
-
Dukung Anies Tak Lakukan Operasi Yustisi Saat Arus Balik, Gerindra Bandingkan dengan Era Ahok
-
Setuju Operasi Yustisi Ditiadakan, Syarif Gerindra Singgung Soal Urbanisasi; Kenapa Orang Berbondong-bondong ke Jakarta?
Terpopuler
-
Gagal Gasak Motor Pedagang Roti Bakar di Tangsel, Maling Asal Bogor Bonyok Dimassa
-
3 Nama Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Ini Pilihan PDIP
-
Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil, Uya Kuya Polisikan Medina Zein
-
Terkuak! Pelaku Pembunuhan Dini Wanita Jakbar Ternyata Istri Sang Kekasih
-
Tegas! PA 212 Tolak Kedatangan Miyabi ke Jakarta: Jauh dari Nilai Agama dan Pancasila
-
Detik-Detik Ponpes Assyzahu Tangerang Diterjang Longsor, Santri Histeris: Ya Allah
-
Alfamart di Senen Dirampok, Pelaku Ngaku Dendam dengan Perusahaan
-
Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
-
Tegaskan UAS Tak Dideportasi dari Singapura, KBRI: Ditolak Izin Masuknya
-
Video Viral Perampokan Bersenpi di Citra 6 Kalideres Hoax, Polisi Beberkan Fakta Sebenarnya