SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta pada hari ini, Senin (21/9/2020), kembali bertambah sebanyak 1.310 kasus. Hal ini berdasarkan hasil dari tiga hari uji usap (swab test) periode 18-20 September 2020.
Dengan demikian, total jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 64.196 kasus. Bertambah sangat signifikan dari sebelumnya sejumlah 62.886 kasus.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pertambahan sebanyak 1.310 kasus ini, lebih tinggi dibanding pada Minggu (20/9/2020) sebanyak 1.079 kasus, Sabtu (19/9) sebanyak 932 kasus, Kamis (17/9) sebanyak 1.014 kasus, Selasa (15/9) sebanyak 1.027 kasus, dan Senin (14/9) sebanyak 1.062 kasus.
Namun, lebih rendah dibanding pertambahan pada Jumat (18/9) sebanyak 1.403 kasus, Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, serta pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak.
Walaupun pada Rabu pekan lalu merupakan pertambahan kasus terbanyak, tapi penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, adalah pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes yang hanya dilakukan satu kali (tanggal 11 September 2020).
Karena penambahan pada Rabu (16/9) adalah penambahan dari hasil pada tanggal 12, 13, 14 dan 15 September 2020.
Adapun, jumlah kasus positif yang dilaporkan pada Senin ini, 1.012 kasus ditemukan pada uji swab Minggu (20/9), sementara 298 kasus lainnya adalah akumulasi temuan kasus hasil pengujian pada 18 September dan 19 September yang baru dilaporkan Senin ini.
Untuk pengujian PCR pada Minggu (20/9), dilakukan tes pada 6.816 spesimen yang di dalamnya ada 5.451 orang dites untuk menidagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 1.012 kasus positif dan 4.439 kasus negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menerangkan, bahwa sampai dengan 20 September 2020, sudah ada 1.147.586 spesimen (sebelumnya 1.132.567 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Baca Juga: Kasus Meningkat, Pemkot Tangerang Tambah Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 78.231. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.694," ujar Dwi.
Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (Covid-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 12.974 orang (bertambah 858 dari sebelumnya 12.116 orang) yang masih dirawat/isolasi.
Sedangkan, dari jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada Senin ini, sebanyak 64.196 kasus, ada 49.630 orang dinyatakan telah sembuh (bertambah 421 dibanding hari sebelumnya 49.209 orang), sedangkan 1.592 orang (bertambah 31 dibanding sebelumnya 1.561) meninggal dunia. Dalam persentase, tingkat kesembuhan di Jakarta adalah 77,3 persen (sebelumnya 78,3 persen) dan tingkat kematian 2,5 persen (sama seperti sebelumnya).
Untuk "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta setelah penambahan Senin ini, sebesar 12,8 persen (sebelumnya 13,2 persen), sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,7 persen (sebelumnya 7,6 persen). WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
Pada penerapan kembali PSBB ketat Jakarta jilid II, Pemprov DKI Jakarta menyarankan bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.
Selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.
Dwi menyebutkan hal yang perlu diingat oleh masyarakat untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip dalam berkegiatan sehari-hari yakni tetap tinggal di rumah bila tak ada keperluan mendesak; menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar; Menjaga jarak aman 1-2 meter; dan Mencuci tangan sesering mungkin.
Kemudian, seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50 persen dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Serta mengingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Ribuan Pencari Kerja Terserap Lewat Job Fair DKI Jakarta 2025
-
Jakarta Banjir, Gubernur Jabar Sebut Bendungan Ciawi Percuma Jika Hilir Tak Dibenah
-
Hattrick! Kejagung Kembali Tetapkan Zarof Ricar Tersangka Suap Penanganan Perkara Rp11 Miliar
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Tahun Ini? Gubernur Tunggu Perpres Prabowo
-
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Sambangi Warga Terdampak Banjir
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet