SuaraJakarta.id - Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana sebanyak itu diperuntukan khusus untuk menyewa hotel-hotel di beberapa provinsi sebagai tempat isolasi pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Di Kota Bekasi, The Green Hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, telah bersiap menjadi tempat isolasi pasien positif corona.
Menagemen pariwisata penginapan itu bahkan telah mengajukan kesiapannya kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi.
The Green Hotel mengajukan atas dasar rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat. Di mana dari sana disampaikan kepada PHRI Kota Bekasi dan berkoordinasi langsung dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi.
"Iya kami sudah mengajukan kepada Gugus Tugas Covid-19," kata General Menager The Green Hotel, Asep Hermawan kepada Suara.com di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Daftar 4 Hotel Khusus Isolasi Pasien COVID-19 di Bogor, Depok dan Bekasi
Total kamar yang yang ada di sana sebanyak 90. Seluruh kamar itu nanti bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien OTG atau gejala ringan Covid-19.
"Bagi pasien dengan penyakit bawaan (pasien Covid-19 gejala berat) kami tidak menerima. Tapi yang jelas saat ini belum beroperasi, karena kami baru mengajukan dan belum disetujui juga oleh Pemda atau Gugus Tugas," ujarnya.
Namun, apabila The Green Hotel dapat disetujui menjadi tempat isolasi pasien OTG Covid-19, pihaknya akan menutup jasa penginapan bagi tamu reguler di sana.
Hal itu juga sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Asep mengungkapkan, kesiapan The Green Hotel menampung pasien positif corona dengan gejala ringan sebelumnya pernah diterapkan. Pada bulan Juli 2020 lalu, kata dia, terdapat 50 kamar yang dijadikan sebagai ruang isolasi mandiri.
Baca Juga: Hotel Bintang 3 di Bekasi Ogah Disewa Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG
"Itu dari corporate (perusahaan). Kita tidak bisa sebutkan, ada 50 kamar yang dipakai. Namun kita mmang siap karena group (pengelola hotel) kita yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur, itu juga sudah menjadi tempat isolasi dan berjalan empat bulan, sampai sekarang. Karena alasan itu pula kita siap jika di sini (Kota Bekasi) dijadikan sebagai ruang isolasi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter