Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 23 September 2020 | 03:58 WIB
Seorang anak melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dalam penanganan pengungsi akibat bencana banjir saat pandemi Covid-19 kali ini, lokasi-lokasi pengungsian disiapkan dua kali lipat demi menjaga jarak aman.

Menurut Riza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria), di tengah pendemi seperti ini penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.

"Kami sudah menyiapkan titik-titik jumlah penampungan yang jumlahnya dua kali lipat karena ini masa pandemi Covid" ujar Riza di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Riza juga menyebut nantinya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian. Selain menjaga jarak, warga harus menggunakan masker dan menjaga kebersihan.

Baca Juga: 30 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Pemprov DKI Klaim Langsung Surut

"Jadi kita tetap memperhatikan protokol Covid kemudian juga jajaran kami sudah siap," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sejak bendung Katulampa berstatus siaga 1 Senin (21/9) malam, ia menyebut jajarannya sudah bersiaga. Alat berat sudah disiagakan untuk mengangkut sampah di sungai dan waduk agar bisa mengalirkan air dengan lancar.

"Kita sudah siapkan beberapa alat berat termasuk truk untuk mengambil sampah," katanya.

Kemungkinan Banjir Lebih Cepat

Riza Patria juga meminta warga di 82 kelurahan segera bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang datang lebih cepat dari perkiraan normalnya Desember sampai Maret mengingat perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara dan bisa juga terjadi pada ibu kota..

Baca Juga: 34 Tahun Tinggal di Bantaran Kali Ciliwung, Era Makin Akrab dengan Banjir

"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret tahun depannya, ini ada percepatan," ujar Riza.

Karena itu, ia meminta agar warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung (82 kelurahan) agar bersiap dengan banjir, yang diingatkan akan kedatangan air bah.

"Kami minta masyarakat untuk bersiap, ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," tuturnya.

Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan tak lagi membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan demi kelancaran air yang mengalir dan tak membuat sungai meluap.

"Kita minta masyarakat membantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," ucapnya.

Load More