SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dalam penanganan pengungsi akibat bencana banjir saat pandemi Covid-19 kali ini, lokasi-lokasi pengungsian disiapkan dua kali lipat demi menjaga jarak aman.
Menurut Riza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria), di tengah pendemi seperti ini penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.
"Kami sudah menyiapkan titik-titik jumlah penampungan yang jumlahnya dua kali lipat karena ini masa pandemi Covid" ujar Riza di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Riza juga menyebut nantinya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian. Selain menjaga jarak, warga harus menggunakan masker dan menjaga kebersihan.
"Jadi kita tetap memperhatikan protokol Covid kemudian juga jajaran kami sudah siap," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sejak bendung Katulampa berstatus siaga 1 Senin (21/9) malam, ia menyebut jajarannya sudah bersiaga. Alat berat sudah disiagakan untuk mengangkut sampah di sungai dan waduk agar bisa mengalirkan air dengan lancar.
"Kita sudah siapkan beberapa alat berat termasuk truk untuk mengambil sampah," katanya.
Kemungkinan Banjir Lebih Cepat
Riza Patria juga meminta warga di 82 kelurahan segera bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang datang lebih cepat dari perkiraan normalnya Desember sampai Maret mengingat perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara dan bisa juga terjadi pada ibu kota..
Baca Juga: 30 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Pemprov DKI Klaim Langsung Surut
"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret tahun depannya, ini ada percepatan," ujar Riza.
Karena itu, ia meminta agar warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung (82 kelurahan) agar bersiap dengan banjir, yang diingatkan akan kedatangan air bah.
"Kami minta masyarakat untuk bersiap, ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," tuturnya.
Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan tak lagi membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan demi kelancaran air yang mengalir dan tak membuat sungai meluap.
"Kita minta masyarakat membantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," ucapnya.
Berita Terkait
-
30 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Pemprov DKI Klaim Langsung Surut
-
34 Tahun Tinggal di Bantaran Kali Ciliwung, Era Makin Akrab dengan Banjir
-
5 Langkah Cara Membersihkan Tembok Bekas Banjir
-
BPBD: Ada 40 Kampung di Bogor Terdampak Bencana Longsor dan Banjir
-
Curhat Warga Cawang, Jakarta Timur soal Banjir Semalam
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Ini Prestasi Mentereng Kombes Ade Safri Simanjuntak
-
Revisi UU ITE Ancam Ekonomi Digital? Praktisi Ungkap Dampak Biaya dan Inovasi
-
Menu Ikan Hiu di Makan Bergizi Gratis Bikin Heboh, BGN Akhirnya Buka Suara!
-
PSSI Lobi Tambahan Kuota Tiket untuk Suporter di Arab Saudi
-
Sekolah dan Keluarga Bersatu: Bukti Pendidikan Terbaik Terjadi di Luar Kelas