Penyampaian dokter kepada orang tua Balqis membingungkan. Ia sempat menanyakan efek penyakit TB Paru itu kepada sang dokter tidak berimbas pada kelumpuhan.
Namun, dokter di sana menyampaikan bahwa penyakit TB Paru yang menyerang Balqis merambat cepat. Alasannya karena tubuh Balqis yang kurus.
"Katanya kena tulang karena kurus dan harus dirawat. Nah waktu itu di rawat memang lima hari saja," ujarnya.
Setelah 5 hari, Balqis dibawa pulang ke rumah. Namun, kondisinya tak membaik, bahkan mulai muncul keanehan pada kulit di jari tangan dan kakinya.
Melihat kondisi Balqis semakin parah, Firman dan sang istri kemudian membawa putrinya ke RSUD Bekasi dan dirawat selama 10 hari.
Pihak rumah sakit kemudian merujuk Balqis untuk berobat ke RSCM, Jakarta Pusat.
Betapa kagetnya ibu beranak 3 ini saat mendengar diagnosa dari dokter di RSCM. Balqis ternyata didiagnosis menderita penyakit langka, Vaskulitis.
"Vaskulitis itu katanya ada peradangan pembuluh darah. Jadi aliran darah yang mengalir ke ujung jari-jarinya nya nggak lancar. Jadi ujung jarinya mati (busuk). Kena penyakit langka, kata dokter 1000 banding 1 penderitanya," pungkas dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Bekasi Punya 3 Hotel Tampung 300 Orang Positif Corona di Kawasan Cikarang
Berita Terkait
-
Bekasi Punya 3 Hotel Tampung 300 Orang Positif Corona di Kawasan Cikarang
-
Viral Baim Terus Lantunkan Ayat Alquran Meski Terkapar Sakit, Bikin Haru
-
Sepekan Operasi Yustisi, 5 Ribu Warga Bekasi Kena Sanksi
-
Lima Pegawai Pengadilan Negeri Bekasi Positif Corona, Termasuk Hakim
-
Masya Allah Baim, Bocah Bekasi Terkapar di RS Tak Henti Hafalkan Al Quran
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Strategi Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan, Wujudkan Ekonomi Hijau Inklusif
-
Travel Umroh Plus Terbaik dan Tepercaya 2025
-
9 Pilihan Mobil Matic Bekas Paling Nyaman di Bawah Rp130 Juta
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat
-
Pemilihan Ketua Umum Diwarnai Dugaan Rekayasa, Forum Tertinggi Dinilai Tak Demokratis