SuaraJakarta.id - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menilai pemutaran film G30S/PKI tetap perlu diputar. Namun tidak mesti menjadi kewajiban.
Terkait akurasi film tersebut, Jazilul menilai film sejarah punya beragam versi yang kebenarannya masih dipertanyakan.
“(Film G30S/PKI) perlu diputar, tapi tidak harus diwajibkan,” kata Jazilul dikutip dari Hops.id—jaringan Suara.com—Jumat (25/9/2020).
“Sejarah, apalagi film, tetap ada versinya, demikian juga soal akurasinya. Film itu dibikin zaman Orde Baru, silakan saja kalau ada yang mau bikin lebih akurat,” tegasnya.
Baca Juga: PKB: Pak Gatot Kalau Mau Nyapres Silakan, Gak Usah Bawa Isu Kebangkitan PKI
Jazilul mengatakan film G30S/PKI berisikan peristiwa politik yang kelam dan menyakitkan. Sehingga, untuk mengetahui atau memahami fenomena 'berdarah' tersebut tidak melulu harus melalui film, melainkan bisa melalui medium lainnya.
“Hemat saya, G30S/PKI itu peristiwa politik kelam dan menyakitkan. Jas Merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah), kita semua tetap harus ingat dan waspada terhadap ancaman PKI,” lanjut dia.
Pernyataan Jazilul ini terkait polemik film G30S/PKI yang kembali mencuat usai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut pencopotan sebagai Panglima karena film itu.
Kala itu, Gatot memerintah jajarannya menonton film G30S/PKI.
Hal ini disampaikan Gatot dalam akun YouTube Hersubeno Point pada 21 September 2020 lalu. Dalam YouTube tersebut Gatot mengungkapkan soal pergantian dirinya dari jabatan Panglima TNI pada 2017.
Baca Juga: Koar-koar Isu PKI Bangkit, Gatot Nurmantyo Kena Skakmat Putra DN Aidit
“Saya perintahkan seluruh jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja PDI mengatakan untuk menghentikan itu, kalau tidak akan diganti. Saya bilang terima kasih, tapi kemudian saya tetap gagas, karena ini (PKI) benar-benar bahaya dan benar saya diganti,” kata Gatot.
Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo mengatakan, kebangkitan PKI memang tidak bisa dilihat, namun bisa dirasakan. Itulah mengapa, sejak 12 tahun lalu, dia sudah mewaspadai hal tersebut.
“Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru. Ini diawali sejak 2008, setelah saya mendapat informasi-informasi. Sehingga, saya menyatakan, membungkus semua gerakan ini dengan proxy war,” terang Gatot.
“Gerakan ini tidak bisa dilihat bentuknya, tapi dirasakan bisa. Contohnya, sejak 2008 itu seluruh sekolah meniadakan pelajaran tentang G30S/PKI. Ini suatu hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.
Terkait isu kebangkitan PKI ini, Jazilul menyebut bahwa mengungkit masalah PKI di masa kini sejatinya sudah tak relevan lagi.
Dia juga menilai, seandainya Gatot berniat maju menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang, sebaiknya maju saja, tanpa harus membawa isu kebangkitan PKI.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mantan Ajudan Jokowi Kini Jadi Pangdam Jaya, BIN Kebagian Jenderal
-
Rotasi Besar-besaran di Tubuh TNI: Wakasau Hingga Pangdam Jaya Diganti, Siapa Saja yang Kena?
-
Ubah SOP Imbas Ledakan Maut di Garut, Panglima TNI: Amunisi Expired Memang Mudah Meledak
-
Panglima TNI Ungkap Fakta Baru Soal Ledakan Amunisi Garut, Sudah Sesuai SOP?
-
Usai DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Panglima TNI, Utut PDIP Minta Maaf, Kenapa?
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
Terkini
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Langsung Cair? Ini Tips & Link Terbaru
-
Wawalkot Tangsel Desak Pelaku Pelecehan Anak Difabel di Ciputat Dihukum Berat
-
Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu di Sini, Maksimalkan Manfaatnya Juga
-
Heboh Pelecehan Anak Difabel di Ciputat, Pelaku Diduga Oknum Guru
-
Gercep! Bayar Tagihan Air Dengan 3 Link Saldo Dana Kaget Ini