SuaraJakarta.id - Pertambahan kasus positif paparan Covid-19 di Jakarta pada Senin 28 September 2020 mengalami perlambatan dari sebelumnya rata-rata 1.000 menjadi 807 kasus yang merupakan hasil uji usap dua hari (27 September dan hari sebelumnya).
Dengan demikian, berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, hingga Senin kemarin, total jumlah kasus konfirmasi positif sampai saat ini adalah 72.177 kasus (bertambah dari sebelumnya sebanyak 71.370 kasus).
Dijelaskan, pertambahan 807 kasus tersebut, merupakan hasil uji usap pada Minggu (27/9) dengan ditemukan sebanyak 707 kasus serta akumulasi data pada tanggal sebelumnya yang baru dilaporkan sebanyak 100 kasus.
Dalam sepekan, pertambahan kasus sebanyak 807 kasus ini, di bawah dari data penambahan pada Ahad (27/9) sebanyak 1.186 kasus, pada Sabtu (26/9) sebanyak 1.257 kasus, pada Jumat (25/9) sebanyak 1.289 kasus, pada Kamis (24/9) sebanyak 1.133 kasus, pada Rabu (23/9) sebanyak 1.187 kasus dan pada Selasa (22/9) sebanyak 1.122 kasus.
Baca Juga: 6 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Ciplak Ditutup 3 Hari
Kemudian, pada Senin (21/9) sebanyak 1.310 kasus, pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, serta pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak.
Walaupun penambahan pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus merupakan pertambahan kasus terbanyak, tapi penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, adalah pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes yang hanya dilakukan satu kali (tanggal 11 September 2020).
Hal itu karena penambahan pada Rabu (16/9) adalah penambahan dari hasil pada tanggal 12, 13, 14 dan 15 September 2020.
Untuk pengujian usap (swab test) dengan PCR pada Minggu (27/9), dilakukan tes pada 6.429 spesimen yang di dalamnya ada 5.122 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 707 kasus positif dan 4.415 kasus negatif.
Dengan demikian, rataan tes PCR total per satu juta penduduk sebanyak 85.523. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.518.
Baca Juga: Adem Banget, Dokter Reisa Yakinkan Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Lagi
Sampai dengan Minggu (27/9), sudah ada 1.243.497 spesimen (sebelumnya 1.237.068 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu