Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 29 September 2020 | 16:30 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah (kiri) meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Senin (21/9/2020). [Ist]

SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkapkan empat tempat isolasi pasien Covid-19 telah terisi di atas 95 persen dari kapasitas.

Keempat tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut yakni Puskesmas Panunggangan Barat, Jurumudi, Gebang Raya, dan Rumah Perlindungan Sosial (RPS).

"Rata-rata sudah di atas 95 persen. Untuk di Jurumudi kemarin penuh. Hari ini keluar 33. Jadi sudah bisa dipulangin sudah sehat 33. Cuma kan yang waiting list banyak," kata Arief saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Di samping itu, di Kota Tangerang juga terdapat sejumlah rumah sakit yang melayani pasien Covid-19.

Baca Juga: Kronologi Dana BLT Rp 173,4 Juta di Tangerang Digondol Maling

Diantaranya RS Sitanala, RSUD Kota Tangerang, Anissa dan Sari Asih. Namun, kapasitasnya juga semakin terbatas.

"Jumlahnya, yang lain kan kayak RSUD sudah 67, Annisa sudah 50 sekian, Sari Asih grup sudah 100 sekian. Sitanala cuma nyiapin 16 bed dan baru terisi 8," jelasnya.

Untuk mengatasi semakin terbatasnya ruang isolasi, Pemkot Tangerang kekinian berencana menambah satu hotel untuk merawat pasien Covid-19.

Pasien tanpa gejala COVID-19 yang diantar dengan mobil ambulans dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk tiba di Hotel U Stay Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Arief menyebut hotel tersebut berkapasitas 160 kamar.

Rencananya hotel tersebut akan beroperasi untuk merawat pasien Covid-19 pada, Jumat (2/10/2020) mendatang.

Baca Juga: Diduga Sudah Dibuntuti, Dana BLT Ratusan Juta Warga Tangerang Dirampok

Namun demikian, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah enggan menyebut hotel yang dimaksud.

"Sejauh ini cuma nambah 1 (hotel). Ada 160 kamar atau 120 kamar. Tapi saya gak bisa sebutin dulu, entar tiba-tiba berubah lagi. Mendingan masuk dulu. M\udah-mudahan hari Jumat  bisa masuk, kita lagi siapin tenaganya, siapin peralatannya, begitu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang memang terus meningkat. Rata-rata pertumbuhannya 30 sampai 40 kasus setiap hari.

"Rata-rata OTG. Tapi di samping itu jumlah sembuhnya juga tinggi," kata Liza.

Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

Maka dari itu, Dinkes Kota Tangerang terus menggiatkan tes swab. Jumlahnya mencapai 2200 swab test seminggu.

"Bayangkan kita lakukan 2200 swab test seminggu," kata Liza.

Dari data yang diperoleh Suara.com dari laman https://covid19.tangerangkota.go.id/sirona jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang per 28 September 2020 terdapat 1.547 kasus terkonfirmasi. Dengan rincian 430 kasus positif, 1.057 dinyatakan sembuh, dan 60 orang meninggal dunia.

Kontributor : Irfan Maulana

Load More