SuaraJakarta.id - Aksi konvoi puluhan pemuda bermotor yang membawa senjata tajam (sajam) di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, meresahkan sejumlah warga dan para pengguna jalannya.
Salah satu ojek online (Ojol) Eka Suhartono (30) mengaku, melihat aksi konvoi membawa sajam itu pada Minggu (27/9/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Aksi tersebut, dianggap menggganggu dan membuatnya ngeri lantaran khawatir jadi sasaran brutal.
"Ngeri juga kita, takut jadi sasaran. Karena yang namanya orang konvoi bawa sajam begitu mah nyasar sembarang orang. Takut kita yang malah kena sabet," katanya saat ditemui di Jalan Raya Jombang, Pondok Aren, Selasa (29/9/2020).
Eko menuturkan, aksi konvoi dengan sajam itu berlangsung selama dua hari yakni pada malem Sabtu dan Minggu kemarin.
Menurutnya, mereka ada dua kubu. Kubu pertama bersiaga di persimpangan Jalan Jombang-Ciledug, sementara kubu lainnya bersiap di depan Apartemen Emerelad.
Mereka, bahkan menutup jalan menggunakan motornya.
"Lebih 10 motor, mereka boncengan dua atau tiga orang satu motor. Ngeri bang, celuritnya gede-gede banget. Jadi kita sama warga lainnya cuma bisa nontonin doang, masing-masing dah biar enggak kena sasaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko menerangkan, pemuda brutal itu mulai standby sekira pukul 23.30 WIB dan beraksi hingga pukul 04.00 WIB pagi.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Desak Pemkot Hentikan Perang Kelompok di Makassar
"Nah suasananya mulai panas itu antara jam 2-3 pagi. Dua kubu itu saling serang. Kalau sudah setengah 4, mereka mulai bubar," terangnya.
Dari yang dia ketahui, para pemuda brutal membawa sajam itu bukan merupakan warga sekitar.
Eko bahkan memperkirakan, mereka merupakan oknum yang tawuran beberapa waktu lalu di sekitar Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kata orang-orang sini sih, ini imbas dari tawuran Pesanggrahan. Tapi enggak tahu juga dah, yang jelas emang mereka bukan warga sekitar sini," pungkasnya.
Selain bentrok menggunakan sajam, Eko menambahkan, mereka sempat merusak salah satu gerobak milik warga dengan memecahkan kacanya.
Untungnya, kini pihak kepolisian sudah turun tangan dan mulai rutin berpatroli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!