Infonya, lanjut Eko, Senin (28/9/2020) malam, sejumlah pemuda konvoi dengan sajam itu sudah diamankan polisi.
"Iya bang, semalem emang ada yang diamanin. Tim dari Polsek Pondok Aren udah turun, pihak intel Polsek juga ngingetin kita yang lagi ngalong buat ngurangin jam malemnya biar enggak kena sasaran tawuran sajam," tuturnya.
Meski begitu, saat ini dia dan teman ojol lainnya masih merasa was-was lantaran dalang dari kerusuhan senjata tajam itu belum ditangkap.
Rasa was-was juga dirasakan oleh Rama (52), salah satu pedagang kelontong di Jalan Jombang Raya-Ciledug.
Menurutnya, jumlah pemuda yang konvoi bawa sajam itu diperkirakan ratusan.
"Ada banyak itu, nyampe 200 orang mah. Pemuda-pemuda tanggung masih SMP-SMA lah. Mereka kumpul di depan warung saya. Untung saya udah tutup duluan. Saya kalau keluar takut, jadi sasaran," kata Rama ditemui, Selasa (29/9/2020).
"Kalau ngeliat mah, pingsan kali. Pada bawa-bawa celurit gede-gede, panjang juga. Ngeri dah pokoknya. Udah mana lagi Corona gini dagangan sepi, ditambah ada yang tawuran lagi, duuh," keluh Rama.
Terpisah, Kanit Reskrim Pondok Aren, AKP Sumiran mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 6 orang pemotor yang konvoi membawa sajam tadi malam.
Sayangnya, polisi tidak mendapatkan barang bukti berupa sajam yang digunakan lantaran sudah dibuang terlebih dahulu.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Desak Pemkot Hentikan Perang Kelompok di Makassar
"Semalam sudah kita amankan, aksi konvoinya dibubarkan. Mereka dilepas lagi karena enggak ada sajam yang didapat dan belum melakukan tawuran," ungkap Sumiran dikonfirmasi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat