SuaraJakarta.id - Kebakaran terjadi di Gedung DPR, Jakatra, Rabu (29/9/2020) kemarin. Kebakaran menghebohkan karena kepulan asap terjadi tiba-tiba.
Alarm peringatan kebakaran pun berbunyi saat itu.
Berikut kronologis dan 3 fakta kebakaran di Gedung DPR:
1. Percikan Api dari Kabel
Baca Juga: Awalnya Kepulan Asap, Lift di Gedung DPR Dilalap Api
Asap yang timbul diduga ada kebakaran, namun Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan bukan.
Indra berujar asap yang timbul itu bukan akibat kebakaran. Melainkan akibat dari kabel yang terkena percikan api dari alat las.
"Enggak itu tumpukan kabel yang terkena cipratan alat las saja," kata Indra dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/9/2020).
Lebih jauh Indra menjelaskan adanya terjait tumpukan kabel yang terkena percikan api hingga menimbulkan asap. Ia berujar tumpukan kabel memang belum dipindahkan karena saat ini di Gedung DPR tengah ada pengerjaan lift.
"Kan lagi pengerjaan lift baru, kan menggunakan las. Nah di selahnya ada tumpukan kabel yang belum dipindahkan. Kan kalau karet kena percikan las langsung keluar asap. Itu di basement Nusantara I. Sekarang sudah kondusif," tandasnya.
Baca Juga: Awalnya Kepulan Asap, Lift di Gedung DPR Dilalap Si Jago Merah
2. Padamkan Api dengan APAR
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan lift di Gedung Nusantara I sempat mengalami kebakaran. Sebelumnya di area yang sama, asap timbul hingga membuat alarm peringatan kebakaran berbunyi.
"lift anggota DPR di Nusantara 1, terbakar," kata Dasco kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Pernyataan Dasco juga diperkuat berdasarkan sejumlah video yang beredar. Dari video tersebut, terlihat ada api menyala.
Petugas pun terlihat mencoba memadamkan api dengan menggunakan APAR.
"Ambil lagi APAR-nya ambil," ujar seseorang dalam video.
3. Proyek Dihentikan Sementara
Project Manager PT APS, Teuku Agam Saifudin, selaku pelaksana kontraktor pembangunan di Gedung Nusantara I, DPR menjelaskan ihwal terjadinya insiden kepulan asap dari terbakarnya kabel di area lantai dasar gedung tersebut.
Agam mengatakan penyebab terbakarnya kabel ialah dari pengerjaan menggunakan alat las di lantai 8. Percikan dari api las itu kemudian jatuh mengenai tumpukan kabel bekas di lantai dasar.
"Terjadi pada pukul 10.20 WIB saat pemotongan separator beam pada lantai 8 di mana percikan api tersebut jatuh ke dasar sebelah pit lift tersebut terdapat tumpukan sampah kabel yang sudah lama. Hal tersebut tidak kami prediksi dan mengakibatkan terjadinya kepulan asap," kata Agam di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Ia memastikan kabel yang terkena percikan api dari alat las memang sudah lama menumpuk. Pasalnya, kabel tersebut tidak terpakai alias menjadi sampah kabel.
"Itu sebetulnya bukan kabel, itu adalah sampah di antara pit 5 itu ada ruangan sekitar 0,5 meter × 2,6 meter itu ada tumpukan sisa sampah lama yang berupa kabel, berupa bekas kabel. Artinya dari itu sudah lama, material tersebut sudah berada lama di situ," kata Agam.
Berita Terkait
-
Massa Aksi Tolak RUU Pilkada: 301 Ditangkap, Baru Beberapa yang Dipulangkan
-
Media Jepang Soroti Aksi Demo Tolak RUU Pilkada, Singgung Upaya Langgengkan Kekuasaan Jokowi
-
Polisi Tangkap 301 Massa Aksi Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Tapi Baru Segini yang Dipulangkan
-
KPAI Catat Ratusan Anak Ikut Demo di DPR, Ada yang Dipukul hingga Dilarikan ke RS
-
Reza Rahadian Turun ke Jalan Ikut Demo Kawal Putusan MK, Malah Dituding Sepi Job
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!