SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya telah menambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta.
Penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 ini menyusul ditemukannya kasus klaster keluarga yang cukup tinggi.
Anies menyebut pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah dapat menaikkan potensi penularan virus Corona.
Total saat ini sudah ada sekitar 100 RS Rujukan Covid-19 untuk menangani pasien Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Pekan Lalu Banjir, Anies: Sekarang Hujan Pendek, Volume Air Banyak
"Sekarang ada tambahan rumah sakit sehingga kita saat ini ada 100 rumah sakit rujukan yang bisa digunakan," ucap Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Sebelumnya, RS Rujukan Covid-19 di Jakarta ada sebanyak 67. Kemudian ada tambahan 13 RSUD dan menggandeng 26 rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Penambahan RS rujukan ini, untuk mengakomodir perawatan dan isolasi warga karena terpapar Covid-19 yang jumlah kasusnya terus meningkat.
Anies menegaskan bagi warga yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 harus melaksanakan perawatan dengan karantina mandiri di fasilitas yang sudah disediakan pemerintah.
Akan tetapi, ujar Anies, masyarakat juga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan kriteria yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Tercatat 56 RT Teredam, Tapi Anies Bilang Jakarta Pekan Lalu Bebas Banjir
"Begini, intinya bahwa setiap warga yang terpapar dan terinfeksi Covid-19, harus melakukan isolasi mandiri dan ini bisa dikerjakan sendiri atau isolasi lewat fasilitas pemerintah, tapi tidak dikerjakan tanpa pengendalian," tuturnya.
Hotel juga, ujar Anies, dijadikan sebagai ruang inap perawatan pasien Covid-19 atas arahan Presiden Joko Widodo.
Saat ini setidaknya ada 15 hotel bintang satu hingga tiga yang disiapkan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
"Jadi pilihannya, satu ditempatkan di fasilitas yaitu ada wisma atlet dan kemudian juga ada tempat-tempat lain yang sudah disiapkan, di Jakarta ada tiga tambahan tempat dan juga ada hotel," tuturnya menambahkan. [Antara]
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama
-
Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Sebut Pilkada Jakarta akan Berlangsung 2 Putaran
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya