SuaraJakarta.id - Sebanyak enam warga di Rusunawa BLK Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tertular Corona. Mereka diduga habis menghadiri acara pertemuan yang tak memiliki izin otoritas wilayah.
Camat Ciracas Mamad mengatakan tidak mengetahui kronologi peristiwa tersebut. Sebab belum menerima laporan dari RT/RW di wilayah itu.
"Saya gak dapat berita ada keramaian di sana. Biasanya mereka ngumpet-ngumpet takut gak dikasih," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (2/10/2020).
"Mereka (warga) memang ada niat untuk kumpul. Tidak kita kasihlah kan ada PSBB, kalau kumpul juga mereka pasti gak izin," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kami ke Pengusaha Bodebek: Resto Buka Sampai Sore atau Ditindak!
Mamad mengatakan selama PSBB berlaku di Jakarta seluruh kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan warga selalu diseleksi secara ketat.
"Kalau ada hajat, kita lihat dulu tempatnya sempit atau gak. Kalau nyatanya sempit kita gak kasih. Jangan sampai tamu yang hadir tidak sebanding dengan kapasitas lokasi," katanya.
Hingga 30 September 2020, sedikitnya 33 orang tertular Covid-19 dari sejumlah acara "kumpul-kumpul" keluarga.
Sebelumnya pada 18-19 Agustus 2020 di RT 21 RW 03 Kebon Manggis, Matraman, ada 13 penduduk setempat yang tertular Covid-19 usai menghadiri lomba masak dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan.
Pada September 2020 juga dilaporkan sebanyak 14 warga di Duren Sawit tertular COVID-19 dalam acara takziah.
Baca Juga: 4 Pegawai Positif Corona, Kantor Kejari Kota Bogor Lockdown
Sebanyak enam orang terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil tes usap (swab test) dari klaster acara kumpul warga di Rusunawa BLK Pasar Rebo.
Laporan tersebut dilansir melalui www.corona.jakarta.go.id berdasarkan informasi terkait kondisi penularan Covid-19 di DKI Jakarta dalam visualisasi Network Graph yang bersumber pada data Dinas Kesehatan DKI Jakarta. [Antara]
Berita Terkait
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Tragis! Anak di Pasar Rebo Jaktim Diduga Dianiaya Ortu, Mukanya Babak Belur hingga Berdarah-darah
-
Mau Nostalgia Masa Kecil, Jeremy Teti Berencana Jual Rumahnya yang Mewah
-
Pose di Samping Mobil Lawas nan Langka Bersama Istri, Bahlil Disebut Romeo dan Juliet
-
Diguyur Bensin Gegara Galak Ditagih Utang, Detik-detik Joki Tong Setan di Pasar Rebo Bakar Temannya Lagi Mabuk
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah