SuaraJakarta.id - Aparat gabungan dari unsur Kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja telah bersiaga. Mereka akan mengawal aksi gabungan dari kalangan mahasiswa dan buruh tentang penolakan RUU Cipta Kerja, pada Rabu (7/10/2020).
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, ada penambahan personel menyusul seruan aksi gabungan Mahasiswa dan Buruh. Hari ini, personel yang dikerahkan mencapai 1.000.
"Kemarin (pengawalan aksi unjuk rasa) kita kerahkan 900," kata Hendra dihubungi melalui sambungan selulernya kepada Suara.com.
Hendra mengungkapkan, aparat gabungan pun telah menyebar ke sejumlah titik kawasan industri Kabupaten Bekasi.
Di antaranya, kawasan industri Ejip, MM2100 dan Jababeka.
Hendra mengharapkan agar aksi unjuk rasa dilakukan secara tertib. Peserta aksi juga diminta untuk tetap memakai masker pada aksi demonstrasi di tengah wabah virus corona ini.
"Kami akan kawal mereka, karena kami (aparat) juga adalah mitra mereka, bukan lawan atau musuh, tetapi mitra," tutur Hendra.
Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol erna Ruswing Andari juga mengungkapkan hal yang sama.
Aparat gabungan di wilayah berjuluk Kota Patriot mengalami penambahan.
Baca Juga: Surati Pemerintah Pusat, Oded Minta UU Cipta Kerja Dibatalkan
"Untuk di tingkat Polres saat ini kami kerahkan sebanyak 337 personel. Sebelumnya pada aksi kemarin hanya 135 anggota," ungkap Erna.
Pihaknya juga akan melakukan pengamanan kepada peserta aksi sesuai dengan arahan Kapolri.
"Pengamanan aksi unras buruh kita kedepankan humanis, kita laksanakan tugas ini dengan ikhlas dan tanggungjawab semoga situasi Kamtibmas dapat aman dan kondusif," kata dia.
Polres Metro Bekasi Kota juga akan melakukan penyekatan di perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta. Termasuk penyekatan di gerbang tol.
Pada gerbang tol yang akan dilakukan penyekatan yaitu, GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat 2, GT Bekasi Timur, GT Jatiwarna 2, GT Jatiasih 2 dan GT Jatiwaringin-Pondok Gede.
Sementara di jalan arteri berada di Sumber Arta, perbatasan Medan Satria dan Jakarta Timur dan Jakarta Timur-Bekasi Barat.
Berita Terkait
-
Istana Ingatkan Batas Demo: Aspirasi Dihormati, Anarkisme Tidak Ditoleransi
-
Istana Jawab Ancaman Mogok Nasional Buruh dengan Janji Satgas PHK
-
Senayan Membara: Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Bom Molotov Meledak di Tengah Aksi
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
DPR RI Dikepung Ricuh! Massa Bentrok dengan Polisi, Situasi Mencekam
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!
-
Galon Guna Ulang Aman? Dokter dan Ilmuwan Angkat Bicara soal Isu BPA yang Meresahkan
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bikin Akhir Pekan Makin Seru!
-
Presiden Prabowo Tanggapi Soal Kerusuhan : Sekarang Juga Mau Diadu Domba
-
Dapat Saldo DANA Gratis Itu Mudah! Ikuti 4 Langkah Ini, Awas Jangan Sampai Tertipu